Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung saat ini sedang fokus pada pembenahan infrastruktur dengan membangun gedung kepemudaaan yang sekarang masih dalam proses DED (Detailed Engineering Diagram).
“Setelah DED rencana minggu kedua Agustus proses pematangan lahan akan dilaksanakan. Karena di tahun 2017 ada dua kegiatan besar DED dan pematangan lahan," kata Kepala Dinas Dispora Kota Bandung, Dodi Ridwansyah di Balai Kota Bandung, Jum'at (3/8).
Dia mengatakan, pematangan lahan di Gedebage seluas 1,8 hektar dengan anggaran pematangan lahan sebesar Rp11 miliar dan DED dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp800 juta dengan kontrak sebesar Rp670 juta.
Dodi menambahkan, memasuki tahun 2018, akan dianggarkan bantuan fisik untuk pramuka di bawah Dispora. Dan apabila anggaran memadai, kata dia, akan dibangun gedung 4 lantai dengan fasilitas yang menunjang bagi segala kegiatan.
"Diharapakan bisa untuk outbond dan akan juga dibangun 60 gedung kepemudaan lainnya tapi mungkin nanti lebih banyak dialokasikan dipakai ke-pramukaan. Untuk yang sekarang tidak ada lahan untuk kemping di Taman Pramuka dan kurang layak karena di tengah kota," katanya.
Dia menambahkan, pembangunan gedung itu nantinya bisa dipergunakan untuk Jamnas (Jambore Nasional) dan kegiatan aktifitas pramuka lainnya dengan lahan yang representatif bagi ke-pramukaan di Kota Bandung.
"Lokasinya di Gedebage dekat GBLA arah ke utara, di sana tidak hanya untuk kegiatan olahraga tapi juga aktifitas pramuka dan pemuda," ujarnya.
Dodi mengatakan, tahun depan proyek tersebut harus selesai karena sekarang DED untuk fisik dan lahan sudah dihitung dengan harapan setelah RAB muncul dan dilaporkan ke Banggar, maka segera dapat disetujui.
“Mudah-mudahan disetujui dan pada September 2018 sudah terbangun, kami sangat berharap sekali karena anggarannya cukup lumayan,” ucapnya.
Di samping itu, beberapa GOR (Gedung Olah Raga) di Kota Bandung akan segera diresmikan pada tahun ini. “GOR Bandung akan diresmikan September, yang pertengahan Agustus ini akan dilaksanakan pemeliharaan, GOR Bulutangkis Bandung Juara, ada juga 4 lapang sudah diuji coba untuk sirkuit,” jelasnya.
Sementara itu, untuk rehabilitasi dan perbaikan di 2017 ini dia mengatakan hanya ada rehabilitasi di SOR Caringin karena kondisi bangunannya sudah rapuh dan tidak layak. Sedangkan untuk pemeliharaan anggaran hanya buat GBLA saja sebesar Rp 300 juta.
“Untuk Caringin ada 6 lapangan tenis dan GBLA di 2018 nanti akan di paketkan anggarannya untuk maintenance holistik sedangkan pengelolaan nantinya akan di swastakan dan akan dipikirkan regulasinya,” pungkasnya.