Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Lomba Lari, Kereta Api Berhenti di Kiaracondong

Guna mengantisipasi ditutupnya ruas jalan utama di Kota Bandung untuk perhelatan Bandung West Java Marathon pada Minggu (30/07), PT KAI Daop 2 Bandung memberlakukan kebijakan berhenti luar biasa (BLB) untuk KA Argo Wilis di Stasiun Kiaracondong.
KA ekonomi/Istimewa
KA ekonomi/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG - Guna mengantisipasi ditutupnya ruas jalan utama di Kota Bandung untuk perhelatan Bandung West Java Marathon pada Minggu (30/07), PT KAI Daop 2 Bandung memberlakukan kebijakan berhenti luar biasa (BLB) untuk KA Argo Wilis di Stasiun Kiaracondong.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus mengungkapkan, hal ini dilakukan oleh Daop 2 sebagai antisipasi adanya kegiatan Bandung West Java Marathon yang akan menutup banyak ruas jalan penting di Kota Bandung.

"Penutupan jalan tersebut termasuk Jalan Kebon Kawung yang merupakan salah satu akses menuju area Stasiun Bandung sebelah utara," katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Jumat (28/7/2017).

Agar tidak terlambat naik kereta, Joni menyarankan masyarakat yang akan menggunakan kereta api dari Stasiun Bandung untuk berangkat lebih awal karena penutupan akses jalan akan dimulai dari pukul 05.00 WIB - pukul 12.00 WIB. Untuk keberangkatan dari Stasiun Bandung agar melalui pintu bagian selatan dan untuk yang aksesnya lebih dekat ke Stasiun Kiaracondong agar berangkat dari stasiun tersebut.

"Atau bisa juga menggunakan kereta lokal untuk menuju Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong," ucapnya.

Tahun ini lomba lari untuk pertama kalinya membuka kategori Full Marathon di POCARI SWEAT Bandung West Java Marathon 2017. POCARI SWEAT bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat & Pemerintah Kota Bandung membuat rute lari yang melewati berbagai lokasi situs sejarah yang indah dengan tetap mengedepankan #SAFERUNNING untuk 5 kategori, yaitu Kid Dash, 5K, 10K, Half Marathon dan Full Marathon.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper