Bisnis.com, NAGREG -- Jalur mudik kawasan Selatan Jawa Barat Nagreg dipadati para pemudik baik kendaraan bermotor maupun bermobil.
Dalam pantaun Bisnis, Jum'at (23/6) pada pukul 15.30 WIB, titik kemacetan terjadi di jalur setelah Nagreg, terutama di Limbangan arah Tasikmalaya dan Leles arah Garut.
Ekor kepadatan arus kendaraan sampai pada KM 25 Jalan Raya Bypass, Cicalengka. Pengemudi mobil maupun sepeda motor hanya melaju dengan kecepatan di bawah 5 kilometer per jam. Kendaraan pun terus berdatangan yang diperkirakan akan terjadi kemacetan panjang.
Pemudik dari Jakarta, Gunawan, mengaku keluar dari gerbang tol Cileunyi sekira pukul 13.10 WIB. Dia hendak menuju Garut, namun kemacetan yang parah di Nagreg tak bisa dihindari.
"Karena memang puncaknya sekarang ya jadi kita kan gak bisa apa-apa. Kebetulan saya baru bisa berangkat mudiknya hari ini," kata Gunawan ketika ditemui di rest area.
Untuk pemudik yang ingin ke Garut serta belum terjebak kemacetan ke arah Nagreg, disarankan untuk melalui jalur alternatif Cijapati.
Namun, pemudik harus tetap berhati-hati bila melalui kawasan tersebut sebab jalanan Cijapati berkelok-kelok serta masih minim penerangan. Selain itu, tidak adanya pom bensin diharuskan untuk mengisi penuh sebelum melalui jalur itu.