Bisnis.com, BANDUNG -- Perusahaan financial technology (fintech), UangTeman, menunjukkan performa yang positif pada Ramadan tahun ini. Terhitung, sejak momen puasa tahun ini, jumlah aplikasi pinjaman yang masuk ke UangTeman naik signifikan sekitar 80% dibandingkan momen yang sama pada tahun lalu.
Director Marketing and Communications UangTeman, Donna Arifin mengatakan, pencapaian tersebut seakan menegaskan bahwa tingkat kebutuhan dan kepercayaan masyarakat terhadap UangTeman semakin bertambah.
Hal tersebut, menurutnya, karena UangTeman memberikan kemudahan akses kepada masyarakat dan semua proses tanpa tatap muka dengan tanpa adanya jaminan.
“Tren pertumbuhan terus diukir oleh UangTeman setelah di kuartal pertama tahun ini, total penyaluran pinjaman kami juga naik 100% menjadi sekitar Rp 20 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” ujar Donna dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu.
Dia menambahkan, dari data Google Analytics, jumlah orang yang berkunjung langsung ke website www.uangteman.com selama dua bulan terakhir memasuki bulan puasa tahun ini mencapai lebih dari 200.000 orang.
Head of Public & Government Relations UangTeman, Rimba Laut menambahkan, lebih dari 6.000 nasabah UangTeman telah tersebar di Jabodetabek, Surabaya, Magelang, Solo, Sidoarjo, Semarang, Bandung, Yogyakarta, Bali, Makassar, Lampung, Palembang, Jambi, dan Balikpapan.
“Ekspansi ke luar Pulau Jawa turut menjadi faktor adanya lonjakan transaksi penyaluran pinjaman kepada nasabah di Ramadan tahun ini. Kalau melihat data tahun lalu, saat menjelang hari Raya Idulfitri, total pinjaman yang disalurkan oleh UangTeman naik sekitar 40 persen," katanya.
Menurutnya, lonjakan itu berbeda bila dibandingkan dengan bulan normal. "Nah, tahun ini tentu kenaikannya lebih tinggi seiring dengan semakin cepatnya teknologi UangTeman dalam memproses setiap pengajuan aplikasi yang masuk,” jelas Rimba.
Sementara itu, Edo Firmansah, Head of Collection UangTeman, menjelaskan pihaknya sudah mengantisipasi agar tidak terjadi kredit macet (non performing loan/NPL) setelah hari raya Idulfitri tahun ini. Edo mengungkapkan, rasio NPL di UangTeman dapat tetap terjaga stabil di bawah tiga persen.
“Risiko-risiko terkait NPL sudah kami ketahui dan antisipasi. Selama ini, tingkat acceptance rate di UangTeman sekitar 25 - 30 persen, artinya jika dalam satu hari ada 1.000 aplikasi yang masuk misalnya maka hanya 250 - 300 aplikasi saja yang disetujui," ungkapnya.
Menurut Edo, teknologi algoritma yang dimiliki UangTeman akan mengidentifikasi apakah si calon nasabah bisa atau tidak untuk diberikan pinjaman.