Bisnis.com, CIMAHI - Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kota Cimahi berencana menambah jumlah personelnya sebanyak 50 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Diharapkannya, kehadiran pamong jelita itu akan mampu menghindari gesekan yang sering ditemui petugas pamong praja.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebaran Kota Cimahi, Aris Permono menyatakan, kekurangan personel tidak hanya dialami oleh Satpol PP, tapi juga pemadam kebakaran. Untuk itu, pengajuan penambahan tenaga harian lepas menjadi tak terelakkan.
"Karena walaupun Cimahi ini kecil, tapi permasalahannya lumayan besar makanya butuh tambahan personel," katanya, kepada wartawan, Selasa (25/4/2017).
Menurutnya, saat ini masih banyak kekurangan ditubuh unitnya pasca dilebur menjadi satu Dinas dalam Susunan organisasi Tata Kerja (SOTK) baru. Meski Satpol PP dan Pemadam Kebakaran sudah dilebur, tapi kantor Satpol PP dan Pemadam Kebakaran masih terpencar di dua lokasi. Kondisi tersebut dinilai tidak efektif dan sangat menghambat pekerjaan.
Untuk itu, dalam anggaran perubahan pihaknya akan mengajukan anggaran untuk pembangunan gedung, sementara lahannya memanfaatkan tanah kosong di belakang kantor Satpol PP.
"Kantor untuk Damkar kami rencanakan di belakng kantor Satpol PP saat ini. Dari pada lahannya kosong dan bisa dikatakan tidak terawat," ujarnya.
Aris berharap, baik DPRD maupun tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) dapat menyetujui rencana pembangunan yang diajukan pihaknya. Sebab, Aris menilai kebutuhannya sudah sangat mendesak.
"Mengenai besaran nilainya, nanti akan kami konsultasikan dulu dengan dinas pekerjaan umum," ucapnya.