Bisnis.com, BANDUNG - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran Bandung menggelar Seminar Nasional Perkembangan & Tantangan Investasi Berbasis Keuangan Syariah di Kampus Dipatiukur Kamis (20/4/2017).
FEB Unpad bekerjasama dengan Bank Mandiri Syariah dalam menyelenggarakan acara ini. Hal tersebut diungkapkan dekan FEB Nury Effendi bahwa Bank Mandiri Syariah (BSM) mempunyai posisi yang sama di level nasional.
"Unpad dengan BSM mempunyai posisi strategis di level nasional dan cukup aneh jika baru melakukan kerjasama sekarang", ucapnya dalam sambutannya.
Sementara itu Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Toni Eko Boy Subari mengatakan dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat membentuk sumber daya manusia yang berkualitas.
"BSM memilik nasabah hingga 6,5 juta, kami memerlukan kerjasama dengan unpad ini ingin membentuk suatu sinergi dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas", ungkapnya di sela-sela sambutan.
Bentuk kerjasama yang dilakukan antara BSM dan Unpad antara lain, pertamaMembantu menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan yang kedua adalah perbankan syariah membutuhkan praktisi akademis untuk melakukan riset dalam pengembangan program-program syariah.
Keynote pada acara seminar ini adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang diwakili oleh Andrie Kustria Wardana, Kepala Bagian Pengelola BUMD Keuangan Pada Biro Investasi Dan BUMD Sekretariat Provinsi Jawa Barat.
Acara ini dibagi dua dalam dua sesi pertama yakni Seminar Nasional yang menjadi narasumbernya adalah Edi Junaedi, Direktur Keuangan Dan Logistik Unpad dan Putu Rahdwidhiyasa, Direktur Kepatuhan Bank Syariah Mandiri. Sesi kedua yakni talkshow yang bertajuk Sumber Daya Insani Yang Kompeten di Sektor Keuangan Syariah yakni Meidy Ferdiansyah, Senior Human Capital Bussines Partner Bank Syariah Mandiri.
Dalam acara ini dilakukan juga penadatanganan MOU oleh Rektor Universitas Padjajaran, Tri Hanggono Achmad dan Direktur Utama Bank Syariah Mandiri, Toni Eko Boy Subari sekaligus memberikan bantuan pegembangan akademik mini bank senilai Rp.208 Juta. (K20)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

21 jam yang lalu
ANTM Shares Eye Gains as Global Gold Prices Rebound
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

41 menit yang lalu
Sekda Jabar Tepis Anggapan Kang Dedi Mulyadi (KDM) One Man Show

1 minggu yang lalu
Kawal Pembangunan Desa, Pemprov Jabar Gandeng ITB

1 hari yang lalu
Kemarau Basah Kacaukan Produksi Garam di Cirebon
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
