Bisnis.com, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) menyampaikan rasa prihatin atas kejadian yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Novel saat ini masih dirawat intensif di Singapura usai disiram air keras oleh orang tak dikenal setelah melaksanakan salat subuh di kawasan rumahnya.
"Doa dari kita sesama manusia mudah-mudahan lekas pulih," kata Emil di Pendopo Kota Bandung, Kamis sore kemarin.
Menurutnya, sosok Novel sangat melekat dalam pemberantasan korupsi. Sehingga tidak menutup kemungkinan teror tersebut guna memberi peringatan kepadanya.
Kendati demikian menurut Emil teror itu diharapkan tak mengganggu kerja KPK dalam memberantas korupsi.
"Terlalu lekat, terlalu sering berkali-kali. Sehingga kita dukung. Kami mendukung dari Bandung yang juga satu semangat dari KPK untuk tetap memberantas korupsi dari berbagai level," ucapnya.
Emil menyuarakan agar para pejuang antikorupsi tidak takut dan tidak kendur terhadap teror-teror yang sering menekan dan mengancam.
"Bagi mereka-mereka yang memperjuangkan antikorupsi dalam jabatan apa pun dan situasi apa pun," katanya.
Dikutip Antara, kondisi Novel Baswedan membaik setelah mengalami serangan penyiraman air keras. "Alhamdulillah semakin membaik," kata kakaknya Novel, Taufik Baswedan.
"Saat ini matanya masih bisa melihat walau belum bisa maksimal," tambah Taufik.