Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

13 Negara Teraman, Murah dan Higienis Bagi Turis di Dunia

Spanyol/Business Insider
Spanyol/Business Insider

Bisnis.com, BANDUNG -- Baru-baru ini World Economic Forum merilis "Travel and Tourism Competitiveness Report" yakni laporan terkait ukuran dan mensurvei keunggulan sektor pariwisata dari 136 negara.

Dilansir Business Insider, laporan dua tahunan itu terkait sektor keselamatan turis, keamanan, sumber daya alam, ketersediaan infrastruktur, kesehatan, kebersihan, dan daya saing harga.

Sejumlah negara di Eropa mendominasi peringkat teratas secara global dalam mengukur kekuatan sektor pariwisata. Ada tiga negara Eropa berada di peringkat teratas dan pariwisata Asia masuk pada posisi ke-4 secara global.

Berikut Daftarnya (nilai dalam angka):

1. Spanyol - 5,43

Terletak di barat daya Eropa, Spanyol menawarkan garis pantai panjang dan membentang indah, serta miliki kota-kota yang berkembang dari sisi budaya dan sejarah.

2. Prancis - 5,32

Negara Eropa Barat ini dikenal sebagai pusat global untuk seni, ilmu pengetahuan, dan filsafat yang menarik lebih banyak wisatawan dari negara lain di dunia. Modal Paris adalah kota kelima yang paling banyak dikunjungi di dunia.

3. Jerman - 5,28

Terletak di Eropa tengah-barat, Jerman adalah tujuh negara yang paling dikunjungi di dunia. Ibu Kotanya, Berlin, adalah kota ketiga paling sering dikunjungi di dunia. Landmark yang paling dikunjungi, termasuk Kastil Heidelberg, Bundestag di Berlin, dan Kastil Neuschwanstein di Bavaria.

4. Jepang - 5,26

Popularitas Jepang di kalangan wisatawan terus tumbuh dengan 24,03 juta wisatawan internasional pada 2016. Jepang memiliki 20 situs warisan dunia, termasuk monumen kuno di Kyoto dan kastil Himeji.

5. Inggris - 5,20

Pariwisata adalah bagian besar dari ekonomi Inggris. Yang Menghasilkan sembilan persen dari Produk Domestik Bruto negara dan hampir 10% dari jumlah pekerjaannya. Ibu kotanya, London, adalah kota yang paling sering dikunjungi di dunia.

6. Amerika Serikat - 5.12

AS menarik jumlah tertinggi kedua dari wisatawan setelah Perancis. Kunjungan wisatawan untuk melihat keajaiban alam termasuk Grand Canyon dan Yellowstone, serta kota-kota yang dinamis termasuk Chicago, New York, dan San Francisco.

7. Australia - 5.10

Wisatawan seluruh dunia berduyun-duyun ke Australia untuk merasakan iklim subtropis, menikmati sumber daya alam, dan kota-kota bersahabat. Tempat-tempat populer untuk dikunjungi adalah Great Barrier Reef, Kangaroo Island, dan kota-kota besar, termasuk Melbourne dan Perth.

8. Italia - 4,99

Dengan lebih dari 50 juta turis per tahun, Italia adalah negara yang paling dikunjungi kelima di dunia. Salah satu alasan wisatawan mengunjungi Italia adalah seni, masakan, sejarah, dan budaya, dan pantai indah nya.

9. Kanada - 4,97

Negara Amerika utara adalah terbesar kedua di dunia, dan menawarkan beragam lanskap, iklim dan budaya. Banyak pengunjung berduyun-duyun ke tiga kota terbesar di Kanada: Toronto, Montreal, dan Vancouver.

10. Swiss - 4,94

Industri pariwisata merupakan salah satu yang penting bagi perekonomian Swiss, khususnya daerah Alpine. Banyak dari sektor pariwisata negara itu melayani kegiatan rekreasi termasuk ski dan hiking.

11. Hong Kong - 4,86

Negara di wilayah Asia Timur ini juga sering dikunjungi di dunia. Dan membukukan total lebih dari £30 miliar pada penerimaan pariwisata internasional pada tahun 2014.

12. Austria - 4,86

Pariwisata internasional merupakan bagian terbesar dari ekonomi Austria. Modalnya, Kota Wina dikenal sebagai “Kota Musik” karena peran sentral sebagai pusat musik Eropa yang dapat menarik hampir 4 juta orang.

13. Singapura - 4,85

Lebih dari 15 juta wisatawan mengunjungi negara ini setiap tahun. Pemerintah pun telah melakukan upaya untuk meningkatkan angka itu dalam beberapa tahun terakhir.

Di negara ini terdapat kasino yang disahkan pada tahun 2005, dan juga mempromosikan dirinya sebagai hub pariwisata medis, dengan lebih dari 200.000 orang asing mencari perawatan medis di sana setiap tahunnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Agnes Savithri
Sumber : Business Insider
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler