Bisnis.com, BANDUNG -- Purwarupa LRT (Light Rail Transit) Metro Kapsul telah mejeng di Alun-alun Kota Bandung tepatnya di sebelah halte bus mulai hari ini, Rabu (4/4/17).
Dalam pantauan Bisnis, satu unit purwarupa Metro Kapsul didominasi warna biru dan corak abu-abu dengan disertai logo Pemkot Bandung.
Dengan panjang 9,3 meter dan lebar 2,5 meter, model tersebut memiliki kursi saling berhadapan dan dilengkapi dengan layar LCD.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) menyatakan, dipajanganya purwarupa Metro Kapsul di Alun-alun merupakan bentuk komunikasi antara Pemkot Bandung dan Masyarakat Kota Bandung. Sehingga warga, kata dia, masih bisa memberikan kritikan atau masukan-masukan terkait moda transportasi massal di Kota Kembang.
"Ini pola komunikasi Pemkot Bandung, jadi setiap ada inovasi-inovasi yang akan segera di eksekusi kita memperkenalkan supaya ada masukan-masukan. Jadi warga Bandung silakan datang, lihat, dan komentari," katanya di Bandung, Rabu (5/5/17).
Menurutnya, LRT Metro Kapsul tersebut diklaim lebih murah sepertiga dari LRT yang biasa. Sehingga secara ekonomi lebih fleksibel.
Untuk diketahui, pendanaan berasal dari PT PP (Pembangunan Perumahan) Persero yang merupakan perusahaan milik negara (BUMN) bergerak di bidang Konstruksi dan Investasi.
Emil mengatakan pihaknya sedang mempercepat proses perizinan dan dalam waktu dua bulan peletakan batu pertama akan dilaksanakan.
Pembangunan koridor Metro Kapsul itu direncanakan dalam dua tahap. Tahap pertama sepanjang 3 kilometer dengan rute Stasiun Bandung-Alun-alun Bandung mengalokasikan anggaran Rp500 miliar. Tahap kedua, rute Alun-alun Tegalega-Stasiun Bandung sepanjang enam kilometer dengan alokasi anggaran Rp1 trilun.