Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung menargetkan kembali piala Adipura dengan berkomitmen penuh menjaga kualitas kebersihan Kota Bandung tetap terjaga.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto mengatakan, seluruh SKPD terutama yang berkaitan langsung dengan lingkungan hidup dan kebersihan, memiliki tanggung jawab masing-masing dalam menjalankan perannya. Sehingga Integrasi adalah kunci guna dapat terkoneksi dengan baik.
"Masalah kebersihan itu masalah yang multidimensional. Ada aspek sosial, kultur, infrastruktur, dan sebagainya. Tiap-tiap SKPD harus saling menguatkan di bawah koordinasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan. Jangan sampai terjadi saling lempar tanggung jawab," katanya di Auditorium Balai Kota Bandung, Selasa (4/4/17).
Yossi mengingatkan bahwa pembagian tugas dan tanggungjawab sudah diatur sedemikian proporsional sesuai dengan fungsi dinas masing-masing.
PD. Kebersihan, misalnya, punya peran penting dalam pengangkutan sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
PD. Pasar pun memiliki andil penting dalam pengelolaan sampah dan kebersihan. Pasar sebagai salah satu pusat aktivitas warga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap produksi sampah kota.
"Maka saya titip ke Pak Direktur PD. Pasar agar jangan sampai pasar-pasar kita ini menjadi titik yang menurunkan standar kebersihan kita. Justru pasar harus jadi cermin betapa masyarakat kita sudah sadar akan kebersihan," jelasnya.
Yossi juga mengapresiasi inovasi yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) yang telah memulai mendaringkan sistem penilaian sendiri kebersihan di kewilayahan.
"Saya berterima kasih kepada DLHK yang sudah menggagas sistem self assessment berbasis online ini. Meskipun masih perlu penyempurnaan, tapi kita lakukan sedikit demi sedikit," ucapnya.