Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung terus berupaya guna mewujudkan diri sebagai kota ramah lansia.
Melalui 10 program yang dihasilkan dari kongres lansia yang digelar pada Februari lalu. Pemkot Bandung akan senantiasa memberikan perhatian khusus kepada para lansia di Kota Bandung.
"Setiap hari Kamis akan melakukan olahraga dan cek kesehatan gratis untuk lansia. Selain itu ada pengajian rutin. Jadi lansia tidak hanya fokus kesehatan fisik tetapi juga rohani," ujar Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (P3APM) Kota Bandung, Muhammad Anwar, di Balai Kota Bandung, Selasa (4/4/17).
Anwar menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan meluncurkan program melalui Gerakan Masyarakat Bandung Cinta Lansia (Gemas BCL) pada 29 Mei mendatang saat peringatan Hari Lansia Nasional.
Selain itu, nantinya setiap hari Minggu para lansia di Bandung akan ditemani oleh sejumlah relawan yang akan menemani untuk melakukan berbagai kegiatan.
"Kita sudah memiliki relawan yang dikoordinasikan STKS dan Unpad dari jurusan kesejahteraan sosial. Jadi setiap hari Minggu, lansia akan ditemani oleh relawan anak muda dengan kegiatan-kegiatan sosial. Relawan-relawan nanti akan hadir menemani lansianya," katanya.
Anwar menyebut saat ini di Kota Bandung sendiri ada 197.194 Lansia. Dari jumlah tersebut ada 2.400 yang memerlukan perhatian khusus.
Sedangkan lansia, kata dia, terrbagi dua yakni lansia potensial yang secara fisik dan ekonomi mandiri dan yang non potensial yakni secara ekonomi dan fisik perlu pendampingan.
"Yang non potensial ini yang perlu perhatian. Nanti 29 Mei, kita akan turun bergerak memberikan perhatian khusus," ujarnya.