Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menerapkan satu divisi baru terkait bagian pembangunan yakni Bagian Program Desain Kualitas Pembangunan (Prodekbang) yang disahkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada awal tahun 2017.
Kabag Prodekbang Setda Kota Bandung Rizki Kusrul mengatakan Prodekbang merupakan pengembangan dari bagian Pembangunan dan Sumber Daya Alam yang dipecah menjadi dua yakni Layanan Pengadaan dan Prodekbang.
"Tugas utamanya sendiri adalah menyelenggarakan rumusan kebijakan mengenai rencana program dan desain pembangunan kota," ujarnya di Balai Kota Bandung, Kamis, (30/3/17).
Rizki mengatakan, dibentuknya bagian tersebut juga agar pembangunan infrastruktur di Kota Bandung tidak ala kadarnya perihal masalah desain dan diharapkan desain dari pembangunan tersebut dapat tertata dengan baik.
Hal itu, kata dia, sesuai dengan fungsi yang ditetapkan yakni sebagai pelaksana konsultasi serta pengawasan terkait kebijakan desain pembangunan infrastruktur.
"Tapi sebetulnya bukan membuat desain, namun melakukan review terhadap desain. Itu dua hal yang berbeda. Jadi bukan membuat desain dari awal tapi kita hanya melakukan review artinya proses desain yang mereka lakukan itu sesuai dengan aturan-aturan atau standar infrastruktur," ucapnya.
Review desain tersebut, kata dia, dilakukan pada pembangunan infrastruktur yang bersifat fundamental bagi pengembangan kota guna proses pengerjaan sesuai dengan target yang diarahkan.
Kendati demikian, kuantitas SDM saat ini belum dirasa ideal lantaran hanya memiliki tujuh orang personel demi menunjang divisi tersebut yang berasal dari beragam latar belakang disiplin ilmu seperti arsitektur, urban desain, teknik sipil, desain interior, desain produk dan desain grafis.
"Maka kami mengajukan penambahan PNS atau ASN khususnya yang memiliki latar belakang teknis," ujarnya.
Dalam waktu dekat pun Prodekbang akan melakukan sosialisasi kepada seluruh jajaran SKPD serta membuat aplikasi pendukung kinerja.