Bisnis.com, BANDUNG -- Peneliti mengklaim bahwa suplemen kehamilan yang dikonsumsi para ibu hamil guna menaikkan IQ anak di dalam kandungan ternyata hanya membuang-buang uang.
Dilansir Daily Mail, Jum'at (24/3/17) studi selama tujuh tahun dari para akademisi South Australian Health dan Medical Research Institute di Adelaide yang melibatkan 543 ibu dan anak-anaknya menemukan fakta tidak ada perbedaan signifikan.
Setengah dari mereka diberi suplemen harian yang mengandung DHA untuk paruh terakhir kehamilan mereka sementara sisanya mengambil pil dummy.
Mereka mengikuti anak-anak mereka sehingga selama tujuh bulan dan dilakukan tes pada pengembangan mereka ketika berusia 18 bulan, berusia empat tahun dan saat berusia tujuh tahun.
Hasilnya menunjukkan tidak ada perbedaan antara kecerdasan mereka pada umumnya, dalam bahasa maupun perkembangan kemampuan dasar pada anak yang ibunya mengonsumsi suplemen maupun tidak.
Peneliti meneliti suplemen yang mengandung asam lemak omega 3 yang ditemukan pada ikan salmon termasuk yang dikenal sebagai asam docosahexaenoic atau DHA. Kandungan tersebut kini banyak ditemukan dalam multivitamin kehamilan.
Namun penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association (JAMA) juga menyimpulkan suplemen tersebut ada 'sedikit bukti manfaat'.
"Penilaian langsung secara konsisten menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan dalam bahasa, kemampuan akademis, atau fungsi eksekutif," ujar juru bicara Royal College of Obstetricians and Gynaecologists, Dr Virginia Beckett.
Saran dari NHS bagi perempuan hamil adalah senantiasa mengonsumsi asam folat dalam tiga bulan pertama dan vitamin D yang akan berkontribusi pada pembangunan fisik bayi.
"Makan bergizi dan aktivitas fisik akan menguntungkan bagi bagi calon ibu maupun bayi mereka selama kehamilan," ujarnya.
.JPG?w=300&h=221)
