Bisnis.com, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) mengklarifikasi tudingan akun Instagram @detik.co yang menyebutnya sebagai syiah. saat dimintai keterangan, Emil merasa dirinya di fitnah terkait tudingan tersebut.
"Fitnah seperti ini sudah berseliweran dan sudah biasa. Mau fitnah komunis, syiah, fitnah Saya korup, terima proyek, nerima uang. Semua jenis fitnah bahkan menyebut Saya menikah lagi itu ada juga. Itu semua adalah black campaign," ujarnya di Balai Kota Bandung, Selasa (22/3/17).
Atas tudingan tersebut dia pun akan menempuh jalur hukum melalui timnya. Sebab, kata dia, perilaku seperti itu jika dibiarkan akan keterlaluan.
"Jangan lalawora (gegabah), sekarang ada UU ITE, saya sebagai subjek yang dirugikan biasanya saya klarifikasi lewat meme, ga apa-apa. Tapi kalau sudah menyangkut identitas keyakinan itu ga bisa main-main. Dan sedang di proses (jalur hukum) oleh tim saya," katanya.
Dia pun mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak memposting hal-hal yang dapat merugikan orang lain terkait isu sensitif apalagi memfitnah, sebab hal tersebut dapat dijerat dengan UU ITE.
"Di zaman sekarang Anda-Anda tidak boleh sembarangan menyebar fitnah, seolah-olah dengan nama palsu bukan pribadi dan foto abal-abal bebas memfitnah begitu saja. Harus memposting yang bertanggung jawab," kata dia.
Fitnah tersebut terjadi setelah dideklarasikannya Ridwan Kamil oleh Partai NasDem sebagai calon gubernur Jawa Barat 2018.
Akun detik.co pun menulis "Pantasen aja @ridwankamil mesra sama nasdem. Ternyata anggota syiah laknatullah. #Antisyiahindonesia, #Antisyiah, #Syiahbukanislam.
Melalui akun instagramnya @ridwankamil mencuit: "fitnah anda saya screenshoot ya"
Saat ini, postingan tersebut telah dihapus oleh pihak Instagram.