Bisnis.com, BANDUNG -- Relawan Kota Bandung (RKBDG) menanggapi terkait sikap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) atas kesiapannya maju pada perhelatan Pilgub Jabar 2018 mendatang.
Kendati Emil mengatakan siap maju jika ada dukungan dari semua elemen termasuk masyarakat Bandung itu sendiri, namun secara tegas relawan yang mendukung Emil pada Pilkada Bandung 2013 tersebut menyatakan menolak.
"Sebaiknya Kang Emil melanjutkan kepemimpinan Kota Bandung yang masih tersisa atau melanjutkan pada periode mendatang," ujar Arfi Rafnialdi, Salah satu relawan RKBDG, di Gedung Indonesia Menggugat, Rabu (15/3/17).
Lebih lanjut dia menegaskan, masih banyak 'pekerjaan rumah' yang masih belum terselesaikan dengan baik saat ini termasuk bidang infratukstur dan pendidikan.
"Kami menilai pembangunan harus berkesinambungan, mimpi Bandung kan besar jadi tidak akan selesai bila satu periode. masih ada masalah di bidang transportasi atau pendidikan, jadi pilhan terbaik adalah melanjutkan kepemimpinannya," katanya.
Pihak RKBDG pun telah melakukan audiensi dengan Ridwan Kamil terkait masalah tersebut dengan meminta penjelasan langsung darinya.
"Kami telah bertemu dengan beliau dua hari lalu, bahkan membicarakannya dari malam hingga dini hari. Kesimpulannya, beliau saat ini menyatakan sedang dalam tahap pertimbangan dari berbagai dukungan tokoh, kelompok masyarakat, dan partai politik. Tetapi belum mengambil putusan akhir," ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap menghormati segala keputusan Emil. Sebab, kata dia, relawan tidak bisa memaksakan hak pribadinya.
"Apakah beliau akan maju atau tidak, itu sepenuhnya hak beliau namun kami menghormati keputusan apapun yang beliau buat," ujarnya.
Andaikata Emil menentukan sikap untuk maju pada pesta demokrasi tersebut, RKBDG belum menentukan sikap apakah akan mendukungnya atau tidak.
"Ketika masuk ke event kontemplasi politik maka itu kembali ke individu-individu relawan yang menentukan apakah sikapnya akan mendukung atau tidak," katanya.
Pada intinya, RKBDG meminta Emil untuk tetap fokus membangun Kota Bandung dengan rentang waktu satu setengah tahun sisa kepemimpinannya guna mewujudkan mimpi 'Bandung Juara'.
"Dengan sisa waktu tersebut, kami tekankan ingin melihat apa yang bisa dilakukan untuk memastikan keberlanjutannya. Tetap fokus bekerja jangan sampai sibuk dengan agenda politiknya. Oleh karena itu kami mengajak beliau, birokrasi dan seluruh elemen masyarakat untuk fokus membangun Bandung Juara," katanya.