Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emil Tekankan Warganya untuk 'Cerewet' kepada Pendatang

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil/Diskominfo
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil/Diskominfo

Bisnis.com, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) menekankan pada warganya untuk selalu "cerewet" kepada setiap pendatang dari luar Bandung. Hal itu guna mencegah aksi radikalisme dan juga sebagai tanggapannya terhadap penangkapan terduga teroris pada Kamis (9/3/17) dan penggeledahan barang bukti teroris di Kecamatan Babakan Ciparay, Senin siang tadi.

"Karena ada cerita, menurut Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius, si teroris yang dulu tertembak di Purwakarta itu sempat ngontrak di Bandung. Tapi karena dicerewetin oleh tetangga-tetangga akhirnya dia kesal, dan kabur pindah ke tempat lain," katanya di Balai Kota Bandung, Senin (17/3/17).

Contoh perilaku warga yang cerewet tersebut, kata dia, merupakan kesadaran masyarakat yang kian meningkat terhadap aksi pencegahan radikalisme.

"Jadi mari kita waspada, cerewet, kepada pendatang-pendatang yang biasanya yang umumnya tara (tidak) gaul, sosialisasi dan tinggal di tempat yang tertutup," jelasnya.

Emil berharap dengan pola yang dilakukan wargatersebut, maka akan tercipta Kota Bandung yang semakin kondusif atas aksi pencegahan radikalisme.

Seperti dikutip portal resmi Polri tribratanews, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menggungkapkan, penangkapan dua orang teroris pada Kamis (9/3/17) lalu merupakan bagian dari pengembangan kasus teror di Taman Pendawa, Kelurahan Arjuna, Cicendo, yang terjadi pada akhir Februari lalu.

“Dua orang yang ditangkap tersebut yakni bernama Agus Sutano, alias Abu Muslim alias Abdullah dan Soleh alias Zalzalat alias Gungun. Mereka ditangkap atas dugaaan keterlibatan dalam kasus bom panci di Bandung,” ujarnya.

Yunus menambahkan, saat menangkap Abu Muslim dan Soleh, pihak kepolisian berhasil menyita sejumlah barang bukti seperti sebuah panci, lima baterai, kabel, cairan hidrogen peroksidan (H2O2), pemutih pakaian, pembersih lantai, asam nitrat, termometer, tas ransel dan beberapa buku berjudul ‘tamasya ke surga’, ‘Husnul Mujahid’, dan satu bundel buku berjudul ‘strategi perang’ dan satu sangkur merek Rambo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Agnes Savithri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper