Bisnis.com, BANDUNG -- Kota Bandung dipilih sebagai kota percontohan dunia oleh WHO dan akan mengikuti 50 kota lainnya untuk mengikuti kampanye pengurangan penyakit tidak menular.
"Kota Bandung dipilih karena kita punya komitmen menandatangai perwal anti-rokok minggu lalu. Kemudian Omaba (Ojek Makanan Balita) yang beken itu mengurangi kematian bayi, banyak indikator-indikatornya," kata Walikota Bandung Ridwan Kamil (Emil) di Balai Kota Bandung, Senin (13/3/17).
Selain itu Emil menuturkan, program-program kota Bandung yang lebih banyak melakukan preventif ketimbang kuratif menjadi salah satu alasan lainnya sehingga mendapat apresiasi dari PBB.
"Jadi PBB, WHO, bersama Bloomberg Foundation memilih Bandung untuk menjadi duta kota percontohan dunia dalam waktu tiga tahun untuk pengurangan kematian penyakit tidak menular," kata dia.
Emil menjelaskan contoh realisasi terdekatnya adalah melakukan kegiatan kampanye seperti Bandung bergerak.
"Mereka (WHO) memberi anggaran ke kita terus kita terjemahkan menjadi program untuk hidup sehat. Kita kan ada kampanye Bandung bergerak yang sedang dipersiapkan," katanya.
Bandung bergerak, kata dia, yakni setiap orang harus bergerak sekian menit dalam setiap harinya. "Karena orang-orang yang tidak bergerak biasanya tertimbun penyakit racun yang membuat usia hidup lebih pendek dan 70% kematian di dunia seperti penyakit jantung datang dari penyakit tidak menular ini," katanya.