Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Taman Bermain Senilai Rp57 Triliun Akan Dibangun di London

Ilustrasi/Daily Mail
Ilustrasi/Daily Mail

Bisnis.com, LONDON -- Sebuah taman bermain senilai 35 miliar Poundsterling atau setara Rp 57 triliun akan dibangun di London. Taman ini digambarkan sebagai Disneyland versi Inggris yang menurut rencana akan dibuka bagi umum pada tahun 2022 mendatang.

Dilansir Daily Mail, Sabtu (11/3/17) taman bernama Paramount Theme Park, akan dibangun di dekat Dartford, Kent dan memiliki lebih dari 50 wahana dan atraksi, serta 2.000 kursi teater.

Paramount adalah sebuah perusahaan film dan juga sebuah studio di California untuk beberapa film besar Hollywood, termasuk Titanic, Star Trek dan Mission Impossible.

Diperkirakan taman 352,8 hektare bisa menampung hingga 40.000 pengunjung per hari, dan membuat lapangan pekerjaan sebanyak 33.000 di daerah tersebut. Taman bermain ini juga menyediakan 11.000 restoran.

Taman ini akan menampilkan atraksi dari BBC Worldwide show, termasuk Aardman Animations. Ini berarti bahwa karakter seperti Doctor Who dan Daleks bisa menampilkan di taman bermain ini.

Taman bermain yang juga memiliki ruang eksebisi seluas 11.000 meter persegi ini, mencakup zona untuk Petualangan Isle, Land of Legends, Cartoon Circus, Starfleet Command, Action Square, Port Paramount dan Entertainment City.

Menurut pihak perusahaan, jika disetujui, proyek ini dapat segera dimulai kontruksinya pada tahun 2019, dua tahun dari proyeksi awal.

"Dengan proyek panjang ini, orang-orang akan datang dan pergi," kata Humprey Percy, grup CEO perusahaan induk Kuwaiti European Holdings.

"Kami bekerja untuk perusahaan taman bermain kelas dunia, dan memastikan memiliki atraksi yang nyata," tambah Percy.

"Kita akan memastikan bahwa pengalamannya untuk seluruh keluarga. Akan menjadi sangat luar biasa dan menarik bagi mereka," sambungnya.

Taman ini nantinya akan menjadi sebuah tujuan gaya resor yang bisa menyambut pengunjung dari seluruh dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ilham Budhiman
Editor : Agnes Savithri
Sumber : Daily Mail
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper