Bisnis.com, BANDUNG -- Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial menanggapi aksi demo massal yang dilakukan para sopir angkutan umum konvensional yang menolak transportasi berbasis online, di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Kamis (9/3/17).
Oded menilai, sudah saatnya para pelaku industri transportasi untuk mengikuti inovasi zaman yang tengah dilanda arus teknologi.
"Zaman sekarang ini terus berubah. Dengan kemajuan teknologinya. Maka yang memanfaatkan teknologi informasi baik bagi konsep usaha termasuk transportasi membuatnya dapat diterima di masyarakat," ujarnya di Gedung Sate, kamis (9/3/17).
Dalam perubahan zaman, dia mencontohkan ketika perusahaan transportasi seperti taksi melakukan inovasi beberapa tahun yang lalu sehingga dapat memudahkan pengguna.
Namun juga seiring perubahan zaman, kata dia, perusahaan taksi tersebut pun kini terkena dampak dari inovasi baru yakni layanan angkutan berbasis online.
Regulasi yang dibuat Pemerintah Kota Bandung pun telah diupayakan terkait mencari win-win solution. Namun semua itu harus berdasarkan regulasi yang berada di tangan pemerintah pusat.
"Kami menyikapinya dengan regulasi tentunya dengan percepatan inovasi di masyarakat," kata dia.
Sementara salah satu sopir angkutan umum, Yayat mengatakan, pendapatannya berkurang lantaran maraknya transportasi online di Kota Bandung. Dia mengakui penurunan pendapatannya bisa mencapai 50%.
"Kalau sudah begini ya repot saya harus memberi makan keluarga kan, cari jalan keluarnya lah yang penting," katanya.