Bisnis.com, BANDUNG -- Wali Kota Ridwan Kamil (Emil) terus berupaya dalam meningkatkan minat baca kepada masyarakat Kota Bandung. Melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung, Emil berharap program terkait literasi dapat dimaksimalkan dengan baik.
"Karena budaya literasi kita jelek rangking 60 dan rata-rata hanya membaca hanya 27 lembar pertahun. Dan pertanyaannya bagaimana cara meningkatkan budaya literasi? kami memulainya dengan sebuah program," kata Emil di Landmark Braga, Bandung, Selasa (7/3/17).
Emil mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) yang akan sama-sama meningkatkan minat baca pada warga Bandung.
"Rencana Taman Baca kerja sama dengan IKAPI, pilihan taman di Jalan Seram atau di Jalan Panatayuda," kata dia.
Selain itu, kata dia, Pemkot Bandung sudah menjalankan program satu perpustakaan di setiap kelurahan yang ada di Kota Bandung.
"Ada lagi, satu taman satu perpustakaan," ujarnya.
Emil pun akan memindahkan perpustakaan pusat yang terletak di Jalan Caringin ke Pusat Kota.
"Mudah-mudahan ini meningkatkan peluang naiknya daya baca, daya literasi Kota Bandung," harapnya.
Di samping itu Emil menyesalkan ketika masyarakat lebih mengutamakan media sosial daripada membaca buku. Hal itu, kata dia, dapat berpengaruh merubah mindset masyarakat.
"Saya melihat media sosial menjadi salah satu faktor yang berpengaruh dalam merubah pola pikir masyarakat. Kelemahan kita lebih cenderung menyukai media sosial dibanding membaca atau menulis, lihat saja (kondisi) sekarang aja banyak yang megang HP dibanding buku," ujarnya.