Bisnis.com, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) meresmikan Command Center Tanggap Darurat Kebencanaan 113 di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Selasa (7/3/17).
Inovasi Command Center merupakan pusat penerimaan laporan dari masyarakat dan mengelola data daerah yang berpotensi bencana. Ini merupakan teknologi baru yang akan digunakan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung.
Dia juga menyatakan dirinya memberi applause kepada petugas pemadam kebaran Kota Bandung yang telah mendedikasikan kinerjanya dengan baik untuk masyarakat Kota Bandung.
"Saya apresiasi kinerja semua petugas pemadam kebakaran yang selalu sigap dalam menanggulangi bencana," ujar Emil.
Emil mengatakan, apresiasi tersebut juga termasuk dalam kasus terorisme beberapa waktu lalu yang sempat terjadi kebakaran di kantor kelurahan Arjuna. Karena kesigapan petugas, kata dia, api bisa cepat dipadamkan.
Kinerja sigap ini terbantu dengan adanya inovasi terbaru bernama Command Center yang akan membantu petugas memberikan data secara akurat bila adanya potensi bencana.
"Ini salah satu inovasi upaya pelayanan cepat kepada masyarakat, jadi mulai sekarang ketahuan nomor telepon koordinatnya pun ketahuan, sehingga kita bisa melihat akurasi datanya," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Ferdi di tempat yang sama.
Inovasi tersebut, kata dia, baru pertama kali ada di Indonesia. "Kita Bangga bahwa Kota Bandung yang memiliki fitur bagus untuk masyarakat," kata dia.
Inovasi tersebut juga dapat meminimalisir adanya oknum yang sengaja menginfomarsikan adanya bencana atau kebakaran di Kota Bandung.
"Ini juga sudah di simulasikan, dan dibarengi dengan jaringan relawan diperbanyak sekitar 26.500 orang dan telah kita edukasi," kata dia.
Ferdi menyatakan dengan adanya inovasi tersebut pihaknya akan lebih sigap 24 jam guna mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Bandung.