Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekosistem Inovasi ITB Jadikan Motor Daya Saing dan Reindustrialisasi

Institut Teknologi Bandung (ITB) didorong dapat membangun ekosistem inovasi yang kondusif di lingkungan kampus. Ketua Majelis Wali Amanat ITB Betti Alisjahbana mengatakan hal ini karena ekosistem inovasi di kampus dapat menjadi motor daya saing dan reindustrialisasi.
Sidang Terbuka Peringatan Dies Natalis ke-58 ITB di Aula Barat ITB pada Kamis (2/3/2017)/istimewa
Sidang Terbuka Peringatan Dies Natalis ke-58 ITB di Aula Barat ITB pada Kamis (2/3/2017)/istimewa

Bisnis.com, BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) didorong dapat membangun ekosistem inovasi yang kondusif di lingkungan kampus.  Ketua Majelis Wali Amanat ITB Betti Alisjahbana mengatakan hal ini karena ekosistem inovasi di kampus dapat menjadi motor daya saing dan reindustrialisasi.

"Membangun Innovation Ecosystem tentu tidak akan terjadi dalam sekejap. Dibutuhkan budaya penciptaan ide-ide dan gagasan baru, eksperimentasi, keberhasilan dan kegagalan," ujar Betti dalam acara Sidang Terbuka Peringatan Dies Natalis ke-58 ITB di Aula Barat ITB pada Kamis (2/3/2017).

Betti mengatakan ITB hendaknya dapat membangun tempat yang kondusif bagi para mahasiswa, alumni dan entrepreneur.

"Ini untuk menghasilkan ide-ide, merekrut mentor, ahli, modal dan untuk bereksperimen dengan produk, jasa dan teknologi," ujarnya.

Sebelumnya, dipaparkan hasil-hasil dari Pusat Unggulan Ipteks yang ada di ITB yaitu Broadband Wireless Access , Nanosains & Nanoteknologi, Teknologi Transportasi Berkelanjutan dan Teknologi Pertahanan & Keamanan.

Betti mengatakan selain produk yang dihasilkan adalah hasil kerja sama dengan berbagai industri, hal yang menarik lainnya adalah karena bahasan dalam rapat Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel). Rapat tersebut pernah membahas pembentukan Koperasi Digital yang akan dijadikan wadah membangun ekonomi digital secara gotong royong. 

Menurutnya ITB dalam hal ini telah berhasil merangkul, bukan saja dunia industri tetapi juga komunitas telematika.

"Saya jadi semakin percaya bahwa inovasi karya ITB yang merupakan hasil kolaborasi ABG plus community ini akan berhasil, bukan saja dalam mengahsilkan produk yang bagus tetapi juga produk yang bermanfaat dan diterima oleh konsumennya," paparnya.

Dia menambahkan masih banyak contoh lagi hasil riset ITB yang telah berhasil dikembangkan menjadi produk-produk yang bermanfaat di masyarakat.

"Namun ITB tetap perlu melakukan langkah-langkah yang lebih terstruktur, sistematis dan masif agar dapat memberikan dampak yang lebih siginifikan  lagi di dalam meningkatkan daya saing, reindustrialisasi dan kesejahteraan bangsa," ujarnya.

Betti mengatakan belajar dari berbagai universitas-universitas di Amerika yang berhasil dalam kegiatan inovasi dan entrepreneurship, terdapat lima kategori kegiatan yang utama di dalam Inovation Ecosystem yaitu kegiatan-kegiatan pengembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa, mendukung inovasi dan entrepreneurship di kalangan para dosen, secara aktif mendukung fungsi transfer teknologi di universitas, membangun kolaborasi dengan dunia industri, dan kerjasama dalam pembangunan ekonomi di kawasan regional.

"Sebetulnya ini sudah dilakukan ITB dan berbagai kemajuan sudah terlihat. Namun sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia, dengan kekuatan riset, ITB dapat memainkan peran yang lebih besar lagi dalam menjawab tantangan daya saing dan reindustrialisasi," ujarnya.

Betti menambahkan membangun ekosistem inovasi melalui langkah-langkah terstruktur, sistematis, dan masif dapat mendorong tumbuhnya industri dan kewirausahaan.

"Tentunya akan mendorong penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas dan kesejahteraan," katanya.

Pada 2020, pendidikan tinggi teknik di Indonesia akan memasuki usia 100 tahun, yang dimulai dari Kampus yang sekarang disebut ITB ini. Betti berharap ITB dapat melakukan terobosan-terobosan dalam menjalankan tugas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

"Semoga ITB dapat merealisasikan harapan-harapan yang tinggi yang digantungkan kepadanya sehingga ITB menjadi Universitas yang membanggakan, unggul dan dirasakan dampaknya oleh masyarakat dan Bangsa," pungkasnya. (k5)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Agnes Savithri

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro