Bisnis.com, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) berupaya melakukan pencegahan aksi radikalisme di wilayah kekuasaannya dengan melibatkan pendekatan pemuka agama sebagai langkah antisipasi guna menghindari ancaman teror di Kota Bandung.
"Iya jadi para pemuka agama diharapkan dapat membantu mengurangi radikalisme dengan menyampaikan materi keagamaan yang menghindari pemahaman radikal," kata Emil di Jalan Alkateri, Bandung, Rabu (1/2/17).
Selain itu, Kata dia, sosialisasi antar warga merupakan hal terpenting. Dengan demikian Emil mendorong peran Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) supaya lebih aktif mensosialisasikan antar warganya masing-masing.
"Sehingga kalau ada warga baru dan gak jelas asal usul aktifitasnya bisa ketahuan nantinya," ujar Emil.
Dari segi keamanan sendiri Emil telah menyiapkan anggota satpol PP dan Linmas sesuai dengan wewenang yang dimilikinya.
Satpol PP Kota Bandung, kata dia, berjumlah 400 personil dan Linmas berjumlah 1500. Pihaknya pun segera membuka lowongan baru bagi anggota Linmas pada tahun ini.
"Tahun ini akan kita buka lowongan 350 Linmas," katanya.