Bisnis.com, BANDUNG--International Animal Rescue melakukan penyelamatan terhadap Orangutan bernama Vena setelah primata tersebut sempat dipelihara warga.
Dilansir Daily Mail, Jum'at (24/2/17) bayi orangutan itu tampak mengacungkan jempolnya usai tim dari Non-Organmental Organization tersebut datang guna memberikan pertolongan kepadanya.
Primata tersebut berhasil dibawa ke lembaga swadaya masyarakat dari rumah warga di Desa Air Hitam Besar, Pulau Borneo, Kalimantan, Kamis (23/2/17).
Penyelamatan ini dilakukan karena orangutan merupakan hewan yang termasuk terancam punah.
Sekarang, Vena edangan ditangani oleh pihak IAR dan staf guna memastikan dia tetap bersih, makan dan minumannya yang bervitamin.
Pejabat Badan Perlindungan Satwa Liar, Ruswanto mengatakan, menjadikan orangutan sebagai hewan peliharaan memiliki dampak negatif bagi hewan tersebut.
“Banyak orang tidak menyadari, menjadikan orangutan sebagai hewan peliharaan adalah ilegal serta bisa menimbulkan kehilangan naluri mereka untuk hidup di alam liar,” kata dia.
Baria, 50, merupakan pemelihara orangutan tersebut yang mengaku telah dua kali memelihara orangutan. Dia tertangkap secara ilegal merawat bayi kera sejak tahun 2016. Kendati demikian, ibu itu mengaku mengetahui orangutan adalah satwa dilindungi.
“Saya tahu orangutan dilindungi, tapi saya tidak membunuh atau melukai dan saya hanya merawatnya,” kata Bariah.
Kini Vena diberangkatkan ke ‘sekolah hutan’ di mana mereka akan menghabiskan waktu untuk belajar dan berjuang sendiri sebelum di lepas ke alam liar.
Saat ini keberadaan orangutan semakin terancam setelah maraknya pemburuan liar dan habitatnya yang terkikis habis karena kelapa sawit.