Bisnis.com, BANDUNG--Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) membacakan deklarasi 'Media for World Harmony' From Bandung to The World dalam Konferensi Internasional dan Pertemuan Tahunan ke-5 OIC Broadcasting Regulation Authorities Forum (IBRAF) di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Rabu (22/2/17).
Deklarasi tersebut berisi lima butir prinsip media yang menjadi landasan berpikir dalam mengelola media guna melahirkan keharmonisan dan perdamaian dunia.
"Tujuannya kalau dijadikan landasan berpikir dalam mengelola media mudah-mudahan dengan itu menjadi harmonis dan perdamaian dunia bisa lahir," kata Emil.
Berikut 5 butir deklarasi 'Media World Harmony' From Bandung to The World:
1. Humanity
Humanity is a universal value that can become a foundation of world harmony. The media has become an important means of delivering humanitarian messages.
2. Responsibility
The media is responsible for every message that it delivers because every message can have an impact, whether good or bad.
3. Friendship
The media is a means to strengthen friendships, not the other way around.
4. Enlightenment
Through the messages and news that they publish/broadcast, media should offer enlightenment, hope and positive values, and encourage people to be better.
5. Harmony
The media safeguards values that promote harmony.
Bahasa Indonesia:
1. Humanity
Kemanusiaan merupakan nilai universal yang menjadi landasan. Media menjadi sarana penting untuk mengabarkan pesan kemanusiaan.
2. Responsibility
Media bertanggung jawab atas setiap pesan yang disampaikan, karena setiap pesan dapat menimbulkan akibat; baik maupun buruk.
3. Friendship
Media adalah alat untuk mempererat rasa persaudaraan, bukan sebaliknya.
4. Enlightment
Melalui pesan dan kabar yang disiarkan, media seyogyanya memberikan pencerahan, harapan, nilai-nilai positif dan mendorong orang menjadi lebih baik.
5. Harmony
Media menjaga nilai-nilai untuk mewujudkan keserasian, kerukunan dan keselarasan.