Bisnis.com, BANDUNG--Kini warga Kota Bandung, Jawa Barat, sudah dapat membayar listrik menggunakan sampah melalui Bank Sampah Induk Kota Bandung.
Program yang dicanangkan PT PLN (Persero) tersebut merupakan Program Bina Lingkungan PLN Peduli. Peresmian Bangunan Bank Sampah Induk Kota Bandung ini bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional.
General Manager PT PLN Distribusi Jawa Barat, Iwan Purwana mengatakan, dengan tabungan sampah yang dimiliki, nantinya warga sudah bisa membeli token listrik. Dengan memanfaatkan sampah, warga akan terbantu dalam pembayaran tersebut.
"Jadi dari warga itu yang (sampahnya) terkumpul di sini, itu sudah punya tabungan Bank Sampah. Nah itu sudah bisa digunakan untuk membeli token listrik dan di sini ada jual token listrik. Ini dapat membantu dari sisi bagaimana sampah itu dapat termanfaatkan sehingga masyarakat terbantu untuk membeli token listrik dengan sampah," katanya, di Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (21/2/17).
Bangunan Bank Sampah Induk Kota Bandung ini, kata Iwan, menempati aset PLN yang tak terpakai di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kota Bandung. Sementara pemanfaatannya akan dikelola oleh LSM Hijau Lestari.
Direktur HCM PLN, Muhamad Ali menuturkan, dengan adanya Bank Sampah ini diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap sampah. Sebab, kata Ali, sampah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pembayaran token listrik.
Mekanisme pembayaran listrik menggunakan sampah tersebut sangat mudah sehingga masyarakat tak akan direpotkan dengan segala macam prosedur.
"Warga hanya perlu membawa sampah ke Bank Sampah lalu ditimbang. Setelah itu berat sampah dinominalkan dalam bentuk uang. Dari jumlah itu kemudian dimasukkan ke rekening Bank Sampah yang sudah dimiliki warga. nantinya sudah bisa dibayar membeli listrik," kata Ali di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa, (21/2/17).
Dia berharap dengan adanya Bank Sampah ini akan menjadi kerja sama yang berkelanjutan dan berkembang secara stimultan.
"Selain itu dapat melahirkan energi positif bagi masyarakat Bandung dalam mengurangi sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA)," ujarnya.
Sejak tahun 2014, PLN aktif membantu dan membina Bank Sampah yang dahulu berlokasi di Jalan Tubagus Ismail, Kota Bandung dan diawal kerjasama PLN telah menyalurkan satu unit motor roda tiga untuk keperluan angkutan sampah dari Bank Sampah unit ke Bank Sampah induk.
Tahun 2016, PLN menyediakan lahan sewa dan dana untuk renovasi aset PLN serta pengembangan operasional Bank Sampah.
Pada peresmian Bank Sampah Induk Kota Bandung, PLN juga memberikan bantuan Rp500 juta untuk pembangunan kantor, Ecomart dan gudang pengolahan sampah sekaligus penguatan manajemen operasional Bank Sampah.