Bisnis.com, BANDUNG--Pemkot Bandung berencana membangun pusat kebudayaan Sunda di kawasan Cibiru sebagai ruang kreatif bagi para seniman dan budayawan.
Bangunan yang diperkirakan seluas 5000m2 itu nantinya akan berkonsep arsitektur bambu berdesain Julang Ngapak yang bersuasana khas kampung Sunda sebagaimana kampung-kampung adat di Jawa Barat.
"Sebentar lagi di tahun 2017 akan dibangun, Pusat Budaya Sunda di daerah Blue Water alias Cibiru," jelas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil seperti dikutip laman instagramnya, Senin (13/02/17).
"Ada Kampung tradisi, Hunian untuk seniman (artist in residence), koridor ala kampung untuk jualan produk tradisional dan pembuatan kerajinan, Ruang Serba Guna untuk pertunjukan, ruang-ruang untuk latihan bela diri maupun tari/musik" tambahnya.
Dia mengaku bahwa konsep yang serupa sebetulnya akan dibangun di Ujungberung, Bandung. Hanya saja pembangunan tersebut terkendala pembebasan lahan untuk jalan akses masuk. Namun dia mengatakan akan melanjutkan proyek tersebut.
Kendati demikian, Emil tetap berupaya untuk mewujudkan berdirinya sebuah pusat kebudayaan Sunda. Tujuannya bukan semata-mata untuk menarik wisatawan, tetapi lebih kepada ingin meningkatkan eksistensi budaya tradisional di tengah zaman modern ini.
"Kalau menarik wisatawan lebih ke bonus. Tidak ada wisatawan juga kita penting untuk mengajarkan anak-anak kita soal tradisi," kata Emil.
Baginya, pembangunan ini adalah wujud komitmen pemerintah untuk membangun karakter kesundaan yang kuat pada masyarakat, agar warga Bandung selain modern, kreatif agamis, namun juga tetap berakar pada budaya Sunda.
"Sebab ciri bangsa yang maju menurut saya adalah seimbang antara modernitas dengan tradisi," tandasnya.