Bisnis.com, BANDUNG--Meski Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung sudah kembali beroperasi pada Senin (6/2/17) kemarin, namun kegiatan operasional pelayanan publik tersebut masih belum berjalan secara normal.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung, Selasa (7/2/17).
Emil mengatakan bahwa pihaknya sedang mengatur SOP (Standard Operational Procedure) dan SDM baru supaya SOP tersebut tidak diperlambat.
"Kita kan sedang mengatur sistem SOP dan SDM yang baru supaya SOP-nya tidak diperlambat lagi, sedang diteliti apakah servernya dipindah ke tempat lain, kita sedang pertimbangkan," katanya.
Emil pun menjelaskan bahwa tidak ada masalah terkait sistem di DPMPTSP, lebih lanjut dia menuturkan bahwa sistem tersebut sudah canggih. Namun pihaknya akan memastikan bahwa dinas tersebut memiliki SOP yang lebih aman dari manipulasi SDM.
"Intinya kami mohon maaf karena proses penyidikan kepolisian ini mengakibatkan kita sedang mengatur ulang tata cara yang lebih aman, lebih kokoh dari manipulasi-manipulasi, termasuk pergeseran SDM yang sedang di evaluasi," katanya.
Terkait pergantian SDM, Emil menuturkan bahwa pihaknya mendapat rekomendasi dari kepolisian. Pemerintah Kota Bandung pun akan mengkaji lagi apakah akan melakukan pergantian seluruh SDM atau hanya sebagian guna efektivitas dan efisiensi.
Sementara itu, Emil belum memastikan kapan pelayanan tersebut dapat berjalan kembali secara normal sehingga dapat menerima permohonan perizinan yang telah menumpuk. "Mudah-mudahan di waktu yang tidak terlalu lama kita sudah normal, kalau sudah normal pasti kita umumkan."ucapnya.
