Fasilitas Cimahi Technopark Menuju Sempurna

Bisnis.com, CIMAHI - Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) menilai fasilitas yang ada di gedung Cimahi Technopark perlu dilengkapi sehingga menunju proses penyempurnaan. Meski begitu, Cimahi Tecnopark dianggap layak jadi percontohan.

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Gatot Dwianto, Deputi Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi Badan Penerapan dan Pengkajian (BPPT) saat mengunjungi Gedung Technopark Cimahi, Selasa (7/1/2017).

Berdasarkan pantauannya, pelaksanaan progra yang dilakukan Cimahi Technopark sudah mengarah ke fungsi Technopark yang benar sebagai salah satu bagian dari konsep pengembangan kawasan berbasis tekonolgi.

Tentu saja kawasan tersebut harus berdimensi pembangunan ekonomi dengan sentra Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) yang mendukung perkembangan ekonomi. Kota Cimahi, kata Gatot, menjadi salah satu kota yang ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan Technopark. Rencananya, Presiden ke-7 tersebut menginginkan 100 Technopark dibangun.

Di tempat yang sama, Plt Wali Kota Cimahi, Sudiarto mengatakan, Technopark Cimahi akan mendorong kemampuan teknologi dan management dari klaster indsutri kreatif yang sedang dikembangkan saat ini.

“Pada gilirannya nanti, industri keratif dapat tumbuh di Kota Cimahi dan memiliki daya unggu untuk bersaing di pasar nasional ataupun global,” kata dia.

Dengan tersedianya Technopark, kata Sudiarto, perusahaan star up akan memiliki kemudahan dalam administrasi terutama legal aspek dan ruang produksi.

"Keberadaan Technopark dapat segera dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat Cimahi sekaligus role model untuk daerah lainnya di Indonesia," paparnya.

Technopark Cimahi mulai dibangun pada tahun 2016 lalu dengan menelan biaya sekitar Rp32 miliar. Gedung tersebut memiliki luas bangunan 5.627 meter persegi dengan bangunan tiga lantai.