Bisnis.com, CIMAHI - Upaya Pemkot Cimahi melakukan penataan kawasan kumuh tinggal menunggu pembebasan lahan. Pasalnya, Detail Enginering Design (DED) penataan ketiga kawasan kumuh telah tuntas dirumuskan.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Perumahan dan Pemukiman pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi, Agus Hapriyadi mengungkapkan, ketiga kawasan kumuh itu antara lain Cigugur Tengah, Setiamanah dan Cibeureum.
"Ketiga kawasan tersebut memang menjadi prioritas. Sebab, ketiganya memiliki kawasan kumuh di atas 15 hektare. Sedangkan sisanya rata-rata hanya 5 hektare saja," katanya, kepada wartawan, Minggu (5/2/2017).
Agus menyebutkan, total kawasan kumuh di Cimahi ada 15 yang tersebar di sembilan kelurahan yang masuk ke dalam kawasan kumuh. Totalnya, mencapai 176 hektare. Dengan tuntasnya DED, akan diketahui hal yang dibutuhkan untuk penataan kawasan tersebut.
Secara umum, penataan tersebut biasanya berupa jalan setapak, limbah untuk air bersih, penatan jalan. Mengenai penataan itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi dulu ke kelurahan-kelurahan untuk menjelaskan secara detail mengenai rencana penataan kawasan kumuh.
"Penataan tidak bisa diterapkan kalau belum ada sosialisasi. Kalau sudah sosialisasi dan ada kesepakatan warga baru ada pembebeasan lahan," kata Agus.
Untuk fokus tahun ini, pihaknya akan membuat Rencana Penanganan Pencegahan Kawasan Perkumiman Kumuh Perkotaan (RP2PKP). Tapi sebelumnya akan dibentuk terlebih dulu Pokja Permukiman Kumuh Perkotaan (PKP).
"Pokja itu berperan untuk membantu pemerintah dan konsultan untuk menyusun kerangka acuan untuk dibuat di Kota Cimahi," paparnya.
Penataan Kawasan Kumuh Cimahi Tunggu Pembebasan Lahan
Upaya Pemkot Cimahi melakukan penataan kawasan kumuh tinggal menunggu pembebasan lahan. Pasalnya, Detail Enginering Design (DED) penataan ketiga kawasan kumuh telah tuntas dirumuskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

45 menit yang lalu
Ini Biang Kerok Kawasan Metropolitan Rebana Lambat Berkembang

16 jam yang lalu
Industri Rotan Cirebon: Tumbuh Tapi Belum Inklusif

4 hari yang lalu
BI Cirebon Kembali Pacu UMKM Naik Kelas Lewat CEF 2025

2 hari yang lalu
Pemkot Bandung Gencarkan Pemberantasan Minol Ilegal
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
