Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ultra Peternakan Diberi Waktu 3 Bulan

Bupati Bandung Dadang M Naser memberi tenggat waktu tiga bulan kepada PT Ultra Peternakan Bandung Selatan (UPBS) memperbaiki instalasi Pengelolaan air limbah (IPAL) dan menghentikan pembuangan limbah secara langsung ke Situ Cileunca.
Dadang Naser/Istimewa
Dadang Naser/Istimewa

Bisnis.com, SOREANG - Bupati Bandung Dadang M Naser memberi tenggat waktu tiga bulan kepada PT Ultra Peternakan Bandung Selatan (UPBS) memperbaiki instalasi Pengelolaan air limbah (IPAL) dan menghentikan pembuangan limbah secara langsung ke Situ Cileunca.

Sebelumnya, Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan mengeluhkan limbah cair dari peternakan sapi di PT UPBS yang dibuang ke Situ Cileunca. Selama ini, air dari Situ Cileunca dipakai untuk aktivitas pariwisata, pengairan pertanian, bahan baku air minum, dan pembangkit listrik.

Terkait pencemaran lingkungan itu, dirinya menyerahkan kasus pencemaran danau di Kecamatan Pangalengan tersebut kepada pihak kepolisian. Terlebih, polisi sendiri mengaku telah mendapatkan laporan dari masyarakat.

"Kapasitas ternak sapi di peternakan itu yang harus didata ulang. Kami mendukung peningkatan ekonomi di Kabupaten Bandung, dengan catatan tidak mencemari lingkungan," kata Dadang di Kantor Pemerintah Kabupaten Bandung, Jumat (3/2/2017).

Selain itu, Dadangpun mengaku telah memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung untuk memantau perbaikan saluran IPAL yang dimiliki PT UPBS. Jangan sampai, tindakan yang dilakukan hanya proses hukum, tanpa perbaikan oleh perusahaan yang bersangkutan.

Seharusnya, PT UPBS mengolah limbah kotoran ternak itu menjadi pupuk organik. Sedangkan limbah cairnya jadi bahan bakar gas karena mengandung metana. Bisa juga jadi pembangkit listrik.

"Sudah ada yang mau kerja sama. Hanya saja pengelolaan limbah ini harus dilakukan pihak ketiga, karena  pasti fokus pada produksi susunya," kata Dadang.

Sejak awal dirinya telah mengingatkan perusahaan tersebut agar hati-hati dalam pengelolaan limbah sapi. Karena selama ini, PT UPBS sudah sangat baik dan menggerakkan perekonomian para peternak sapi di sekitarnya.

"Karena saat ini baru 65% peternak di Kabupaten Bandung yang tidak buang limbah peternakannya secara langsung ke Citarum," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper