Bisnis.com, BANDUNG - Para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Bandung mengikuti program pengembangan kapasitas dari British Council Indonesia Foundation bersama HSBC yang diluncurkan di Aula SMKN 10 Bandung pada Sabtu (21/1/2017).
Melalui program bertajuk Pendidikan Global Membangun Generasi Muda Cerdas dan Berkarakter yang akan digelar pada Januari-November 2017 tersebut, British Council dan HSBC akan menggelar pelatihan kemampuan abad ke-21 yang melibatkan manajer sekolah, guru, dan siswa dari 12 sekolah mitra setingkat SMA/SMK di wilayah DKI Jakarta dan Kota Bandung.
Adapun di Bandung, Sekolah Menengah yang terlibat yaitu SMAN 18, SMAN 2, SMAN 19, SMKN 10, SMKN 4 dan SMKN 7.
Direktur British Council di Indonesia Paul Smith mengatakan progam ini terselenggara karena Britis Council Indonesia Foundation dan HSBC Indonesia memiliki cita-cita yang sama.
"Untuk menyiapkan generasi muda Indonesia menjadi sumber daya manusia yang lebih kompeten dan mampu bersaing di Masyarakat Ekonomi Asean dan tingkat global," ujar Paul.
Laporan Global Competitiveness Report 2016-2017 terbaru dari World Economic Forum menunjukkan bahwa peringkat daya saing Indonesia menurun dari peringkat 37 pada 2015-2016 menjadi peringkat 41 dari 138 negara pada tahun 2016-2017. Di Asia Tenggara, Indonesia berada di urutan ke-4 setelah Singapura (peringkat ke-2), Malaysia (peringkat ke-25) dan Thailand (peringkat ke-34).
Paul Smith mengatakan dengan adanya program pelatihan ini juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya aspek pembangunan karakter dan kepercayaan diri serta penguasaan soft skill anak Indonesia untuk bersaing di era globalisasi ini.
SVP & Head of Corporate Sustainability HSBC Indonesia Nuni Sutyoko mengatakan program bersama dengan Britis Council ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing teaga kerja Indonesia di masa depan agar kualitasnya dapat melampaui prediksi saat ini.
"Ini pada akhirnya diharapkan akan membantu meningkatkan tingkat kesejahteraan sosial masyarakat," kata Nuni.
Kepala Departemen Bahasa Inggris Untuk Sistem Pendidikan Bristish Council Indonesia Foundation Winda Wastu Koutronas mengatakan pihaknya memilih sekolah yang sedang berkembang untuk menjadi lebih baik yang seleksinya telah dilakukan sejak akhir tahun lalu.
"Dalam program ini, kami juga membutuhkan bantuan guru dan kepala sekolah untuk menyukseskannya," ujarnya.
Dalam proses perancangan program ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI juga memebrikan masukan agar program ini sejalan dengan arah kebijakan Kemendikbud khususnya dalam meningkatkan keahlian abad ke-21 para siswa.
Program pelatihan kemampuan abad ke-21 ini akan memfokuskan pada peningkatan delapan keahian yang meliputi kreativitas, keahlian berkomunikasi, pengetahuan penggunaan media digital, keahlian memecahkan masalah, kewarganegaraan, kepemimpinan dan keahlian berkolaborasi.
Staf Ahli Bidang Inovasi dan Daya Saing Mendikbud RI, Ananto Kusuma Seta mengatakan program ini dapat menjadi cikal bakal yang jika sukses pelaksanaannya akan dapat dikembangkan dan dibagikan ke sekolah lain yang belum mendapatkan program ini.
"Dengan pelatihan ini, pendidik diharapkan dapat menggunakan metode pengajaran dan pendekatan kepada para siswa dalam proses pembelajaran dan interaksi sehari-hari yang mendukung peningkatan keahlian abad ke-21," ujarnya.
Ananto menambahkan kgiatan ini menjadi salah satu investasi untuk masa depan Indonesia yang memiliki bonus demografi.
"Pendidikan adalah ibu dari solusi segala masalah. Mendidik sekarang untuk investasi di masa depan, pendidikan adalah investasi yang paling mengungtungkan dari semua," ujarnya.
Dalam program ini, British Council Indonesia Foundation juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan Kota Bandung. Program pelatihan kemampuan abad ke-21 tersebut ditargetkan untuk menjangkau sedikitnya 160 kepala sekolah, 1.800 guru serta 800 siswa di wilayah DKI Jakarta dan Bandung.
Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dadang Rahman Munandar mengatakan program ini dapat membekali pelajar di Bandung, Jawa Barat.
"Inginnya semua bisa ikut program tapi dengan model ini, kami bisa mendapat manfaat. Kami siap mendukung dan sekolah bisa mendukung dengan lingkungan kondusif, dengan adanya program ini bisa dipercepat lagi kemampuan siswa," pungkasnya. (k5)
Tingkatkan Daya Saing, Pelajar Bandung Ikuti Pelatihan Dari British Council
Para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Bandung mengikuti program pengembangan kapasitas dari British Council Indonesia Foundation bersama HSBC yang diluncurkan di Aula SMKN 10 Bandung pada Sabtu (21/1/2017).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
