Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kekayaan 8 Pria Ini Setara Dengan Kekayaan Separuh Penduduk Dunia

Delapan pria memiliki kekayaan setara dengan yang dimiliki separuh penduduk dunia, tingkat ketidaksetaraan yang mengancam memecah masyarakat menurut laporan Oxfam pada Senin, menjelang pembukaan Forum Ekonomi Dunia di Davos.
(Atas kiri-kanan): Bill Gates, Mark Zuckerberg, Warren Buffett, Michael Bloomberg. (Bawah kiri-kanan): Jeff Bezos, Carlos Slim, Larry Ellison, Amancio Ortega/Skynews
(Atas kiri-kanan): Bill Gates, Mark Zuckerberg, Warren Buffett, Michael Bloomberg. (Bawah kiri-kanan): Jeff Bezos, Carlos Slim, Larry Ellison, Amancio Ortega/Skynews

Bisnis.com, LONDON - Delapan pria memiliki kekayaan setara dengan yang dimiliki separuh penduduk dunia, tingkat ketidaksetaraan yang mengancam memecah masyarakat menurut laporan Oxfam pada Senin (16/1/2017), menjelang pembukaan Forum Ekonomi Dunia di Davos.

Menurut Oxfam, kekayaan 3,6 miliar orang termiskin di dunia setara dengan gabungan kekayaan bersih dari enam pengusaha Amerika, satu pengusaha dari Spanyol dan pengusaha lain dari Meksiko.

Pengusaha-pengusaha yang dalam daftar miliarder Forbes itu meliputi pendiri Microsoft Bill Gates, Mark Zuckerberg yang ikut mendirikan Facebook, serta Jeff Bezos, pendiri Amazon.

Data konfederasi lembaga non-pemerintah yang bekerja dengan mitra untuk mengakhiri ketidakadilan yang menyebabkan kemiskinan itu menunjukkan hubungan antara besarnya kesenjangan antara yang kaya dan miskin dan berkembangnya ketidakpuasan dengan politik arus utama di seluruh dunia.

"Dari Brexit hingga keberhasilan kampanye pemilihan presiden Donald Trump, meningkatnya kekhawatiran mengenai rasisme dan kekecewaan yang meluas dengan politik arus utama, ada peningkatan tanda-tanda bahwa semakin banyak orang di negara-negara kaya tidak lagi bersedia mentolerir status quo," kata Oxfam dalam laporan terbaru berjudul An economy for the 99 percent.

Organisasi amal itu menyatakan data baru mengenai distribusi kekayaan dari negara-negara seperti India dan China telah mendorong mereka merevisi hitungannya setelah setahun lalu menyatakan kekayaan separuh penduduk dunia berada di tangan 62 orang.

Ketidaksetaraan akan menjadi salah satu isu utama dalam pertemuan para elit politik dan bisnis yang berlangsung di Davos hingga Jumat, ketika sekitar 3.000 orang berkumpul untuk pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF).

"Kepemimpinan responsif dan bertanggung jawab" dipilih sebagai tema pertemuan itu guna merespons "reaksi terhadap globalisasi yang mengarah pada dua hasil pemungutan suara mengejutkan dan meningkatnya populisme di Barat" menurut penyelenggara.

Dalam laporannya, Oxfam menyeru peningkatan tarif pajak bagi "individu dan perusahaan kaya" serta kesepakatan global untuk mengakhiri persaingan antar negara untuk menurunkan tingkat pajak perusahaan.

Oxfam juga mengecam lobi-lobi perusahaan dan kedekatan bisnis dan politik, menyeru pendaftaran lobi kewajiban terhadap publik dan penguatan aturan mengenai konflik kepentingan menurut warta kantor berita AFP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper