Bisnis.com, BANDUNG—Komunitas Seller Tokopedia atau Top Community melakukan sosialiasi bisnis online kepada pelajar SMK di sejumlah kota untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2016.
Tokopedia sebelumnya juga menggandeng Top Community untuk memberikan sosialisasi kewirausahaan di ranah online secara umum melalui seminar, tepatnya pada akhir bulan lalu.
Community Development Lead Tokopedia Neneng Putri Sari Ramadhan menyatakan pihaknya melihat animo yang tinggi dari para pelajar, sehingga sosialisasi kembali digelar. Kali ini dalam bentuk workshop dengan materi yang lebih mendalam.
“Walaupun bentuk penyampaiannya berbeda dari yang sebelumnya, semangat yang dibawa Top Community masih sama, yaitu semangat Ciptakan Peluangmu kepada para pemuda di Hari Sumpah Pemuda,” ujar wanita yang disapa Puput itu melalui keterangan resmi, Jumat (28/10).
Puput memandang sosialisasi soal bisnis kepada para anak muda sangat perlu dilakukan secara berkala dan menyeluruh agar lebih banyak pemuda mampu memanfaatkan internet seefektif mungkin.
Tokopedia, sebutnya, memiliki misi antara lain memastikan masyarakat Indonesia dapat menikmati akses pemerataan ekonomi secara digital, dalam mencari dan menemukan produk kebutuhan mereka dengan harga terbaik yang transparan.
“Juga kesempatan mereka memulai dan membangun mimpi, serta usaha mereka lewat Tokopedia,” lanjutnya.
Top Community dalam acara ini diketahui membekali pelajar di daerahnya masing-masing. Top Community Jakarta melakukan sosialisasi di SMKN 56, Top Community Bogor di SMKN 3, Top Community Tangerang di SMK Kristen Kanaan.
Selanjutnya, Top Community Bandung di SMK Daarut Tauhid, Top Community Cirebon di SMK Wahidin, Top Community Yogyakarta di SMKN 3, Top Community Klaten di SMK Swadaya, Top Community Malang di SMK 1 Pujon.
Top Community Surabaya di SMK GIKI 1, Top Community Jember di SMKN 1, Top Community Medan di SMK Al-Washilliyah Pasar Senen 1 dan Top Community Banjarmasin di SMKN 3.
Puput menuturkan pihaknya menemukan fakta menarik yakni sejumlah pelajar ternyata sudah mulai berbisnis online. “Baru berusia belasan tahun, namun sudah berpenghasilan. Ini menandakan tingginya jiwa kewirausahaan di tengah pemuda.”