Cimahi Mulai Periksa Kesehatan Hewan Kurban

Bisnis.com, CIMAHI - Untuk memastikan kesehatan hewan kurban yang ada di pasaran, Dinas  Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi secara bertahap mulai memeriksa hewan kurban di sejumlah lapak hewan dan peternakan yang ada.

Kepala Diskopindagtan Kota Cimahi, Adet Chandra Purnama mengatakan, seluruh hewan kurban yang dijual haruslah sehat dan aman dikonsumsi masyarakat.

"Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan standar kesehatan hewan," kata Adet kepada wartawan di Jln. Sukimun, Jumat (2/9/2016).

Dia menjelaskan, hewan kurban haruslah berkelamin jantan dan cukup umur yakni diatas dua tahun untuk sapi dan diatas 1 tahun untuk domba/kambing. Gigi hewan bisa menjadi indikator kecukupan kategori umur. Untuk sapi berumur di atas dua tahun yang ditandai sudah tumbuhnya lebih dari sepasang gigi tetap.

Untuk memeriksa hewan kurban yang ada di Cimahi, pihaknya akan menerjunkan petugas kesehatan. Petugas tersebut dibagi dalam tiga tim, satu tim ada dua orang. Mereka akan disebar di tiga kecamatan yang ada di Cimahi.

"Petugas akan memastikan kelaikan dan kesehatan hewan. Setelah dinyatakan sehat serta sesuai syariat Islam, hewan kurban diberi kalung tanda Sehat," ucapnya.

Petugas tersebut akan bekerja mulai hari ini sampai tiga hari setelah Iduladha. Mereka akan mengecek hewan kurban secara ante mortem atau sebelum dipotong.

"Usia hewan akan diperiksa, kondisi fisik secara keseluruhan dan dilanjutkan pada post mortem yang akan memeriksa kondisi daging pasca di potong," ucapnya.