Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

(jibiphoto)
(jibiphoto)

NEWYORK--Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama di perdagangan New York pada Kamis (Jumat pagi WIB), meskipun data ekonomi yang keluar dari negara itu negatif.

Dalam pekan yang berakhir 30 April, angka pendahuluan untuk klaim pengangguran awal disesuaikan secara musiman mencapai 274.000, meningkat 17.000 dari angka tidak direvisi pekan sebelumnya sebesar 257.000, kata Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis.

Perkiraan terbaru itu lebih tinggi dari konsensus pasar sebesar 262.000.

Sementara itu, para investor terus mengawasi laporan ketenagakerjaan non pertanian yang akan dirilis pada Jumat waktu setempat untuk petunjuk lebih lanjut tentang kenaikan suku bunga Federal Reserve berikutnya.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,67 persen menjadi 93,804 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh menjadi 1,1398 dolar dari 1,1502 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,4473 dolar dari 1,4499 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,7463 dolar dari 0,7458 dolar.

Dolar dibeli 107,25 yen Jepang, lebih tinggi dari 106,93 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,9689 franc Swiss dari 0,9563 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,2854 dolar Kanada dari 1,2862 dolar Kanada, demikian Xinhua.

Sementara itu, Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir sedikit lebih rendah pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena kurs dolar AS yang lebih kuat memberikan tekanan pada logam mulia.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni melemah 2,10 dolar AS, atau 0,16 persen, menjadi menetap di 1.272,00 dolar AS per ounce.

Emas berada di bawah tekanan ketika indeks dolar AS naik pada Kamis, menurut para analis. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.

Namun, logam mulia dicegah dari penurunan lebih lanjut karena pelemahan dalam laporan klaim pengangguran AS yang dirilis pada Kamis oleh Departemen Tenaga Kerja AS, menunjukkan bahwa klaim pengangguran awal meningkat 17.000 pada minggu yang berakhir 30 April menjadi 274.000.

Adapun logam mulia lainnya pada Kamis, perak untuk pengiriman Juli bertambah 2,60 sen, atau 0,15 persen, menjadi ditutup pada 17,327 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 8,20 dolar AS, atau 0,78 persen, menjadi ditutup pada 1.063,80 dolar AS per ounce, demikian Xinhua.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper