Bisnis.com, BANDUNG—Arsitek dan inovator di seluruh dunia kehilangan ikon serta sosok kuat di bidang arsitektur dalam diri seorang Zaha Hadid pasca-kematiannya, pada Jumat (31/3/2016).
Pada 2004, Hadid menjadi wanita Muslim pertama yang meraih penghargaan bergengsi Pritzker Architecture Prize. Tahun lalu, melalui gembarakan desain arsitekturnya, dia menjadi wanita pertama penerima penghargaan dari RIBA Medali Emas.
Kehilangannya dunia arsitektur atas meninggalnya "arsitek perempuan yang pernah ada," disebut akan meninggalkan kekosongan. Apalagi, melalui bangunan yang dia didirikan, tersampaikan kebijaksanaannya.
Berikut kutipan-kutipan pernyataan dari Hadid yang menunjukkan benar-benar kuatnya sosok perempuan ini di sejumlah media.
"Saya yakin bahwa, sebagai seorang wanita, saya bisa membuat sebuah [gedung] pencakar langit yang sangat baik." (kepada The Observer)
"Orang-orang berpikir wanita tidak memiliki cukup logika. Mutlak itu omong kosong. Aku tidak tahu ego seorang pria atau bagaimana mentalitas mereka bekerja, tetapi tidak ada perbedaan sama sekali dalam kemampuan, tidak secara formal dalam hal bangunan setidaknya. Mungkin ada perbedaan kualitas kepemimpinan perempuan atau isu-isu ego mereka, tetapi kita dapat merancang dengan cara yang sama jika kita memiliki kesempatan." (melalui The Observer)
"Wanita selalu mengatakan, 'Kau tidak akan berhasil, itu terlalu sulit, Anda tidak bisa melakukan itu, tidak mengikuti kompetisi ini,’ Anda tidak akan pernah menang. Mereka perlu percaya diri dan orang-orang di sekitar mereka untuk membantu mereka untuk mendapatkan itu." (melalui The Telegraph)
"Kadang-kadang, wanita merasa mereka harus melakukan segala-pekerjaan, mengelola rumah, menjaga anak-anak, tapi terlalu banyak yang harus dilakukan. Jadi, Anda harus belajar sejak awal bahwa Anda tidak dapat melakukan semuanya sendiri, dan Anda harus belajar untuk mempercayai orang lain untuk bekerja pada visi Anda." (melalui The Guardian)
"Jika saya adalah seorang pria, mereka akan berpikir aku hanya dogmatis. Tapi sebagai seorang wanita, aku ‘sulit’. Maksudku, aku tidak bisa mengubah jenis kelamin." (melalui The Daily Beast)
"Saya tidak ingin terlihat sebagai orang luar tentu, tapi itu berarti aku bisa melanjutkan dengan eksperimentasi dan inovasi. Harus berjuang keras telah membuat saya seorang arsitek yang lebih baik." (melalui The Times)
"Keberhasilan Anda tidak akan ditentukan oleh jenis kelamin atau etnis, tetapi hanya pada lingkup impian Anda dan kerja keras Anda untuk mencapainya." (melalui BBC Arts)
"Aku tidak akan pernah memberi diriku kemewahan berpikir 'saya sudah berhasil’. Aku tidak sama seperti saya 20 tahun yang lalu, tapi aku selalu mengatur bar lebih tinggi." (melalui The Telegraph)