Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Petroliam Nasional Berhad (Petronas) akan mengambil langkah restrukturisasi dengan memberhentikan 1.000 pekerja yang dianggap sebagai kelebihan tenaga kerja.
Perusahaan minyak tersebut menawarkan skema pemisahan bersama kepada pekerja bersangkutan dan diperkirakan selesai dalam tempo enam bulan, menyusul langkah transformasi Petronas yang diumumkan sejak awal tahun ini, demikian dilaporkan Kosmo di Kuala Lumpur, Rabu (2/3/2016).
"Bagaimanapun, kami sedang berupaya sekuat tenaga untuk mengambil kembali kelompok pekerja tersebut," demikian pernyataan Petronas.
Tindakan tersebut diharapkan akan menjadikan perusahaan lebih berdaya tahan dan mampu memberi tumpuan penuh dalam industri minyak sekarang dan di masa akan datang.
"Struktur baru yang berteraskan model operasi perdagangan lebih baik merupakan sebagian dari pendekatan terancang Petronas agar perusahaan dapat dikendalikan secara lebih baik untuk menghadapi tantangan dari luar," katanya.
Sebelumnya, Petronas telah mengumumkan pengurangan belanja modal dan operasi sebanyak 50 miliar ringgit dalam tempo empat tahun mendatang.
Perusahaan juga telah menghentikan beberapa proyek miliknya serta memotong gaji pejabat tingkat atas antara 20-30%. Saat ini Petronas memiliki 51 ribu pekerja.