Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Novotel & Rotary Club Bandung Gelar Art Sale di Selasar Sunaryo

Semakin banyaknya anak yang berpotensi untuk menjadi anak jalanan, mendorong Novotel bersama Rotary Club Bandung Braga Metropolitan dan Braga Punya Cerita berkolaborasi untuk mendukung program BSCP (Bandung Street Children Program).
ilustrasi
ilustrasi

Bisnishotel.com, BANDUNG – Semakin banyaknya anak yang berpotensi untuk menjadi anak jalanan, mendorong Novotel bersama Rotary Club Bandung Braga Metropolitan dan Braga Punya Cerita berkolaborasi untuk mendukung program BSCP (Bandung Street Children Program).

Program BSCP yang sudah berjalan selama kurang lebih tiga tahun ini merupakan sebuah upaya pendekatan terhadap anak jalanan untuk memberikan penghidupan yang lebih baik kepada anak tersebut, baik dari sisi pendidikan, fisik, maupun mental dengan tinggal di rumah singgah.

Dengan tinggal di rumah singgah yang berlokasi di Arjasari, Banjaran, anak-anak akan disekolahkan, diajak bermain, mengaji, berolahraga, dan mendapatkan hak sebagai seorang anak.

“Untuk menjalankan program ini, mereka sangat membutuhkan biaya yang banyak, nah, saat itulah kami berinisiatif melakukan penggalangan dana untuk kelangsungan hidup anak-anak jalanan itu di shelter melalui pameran lukisan,” ucap Assistant Public Relations Manager, Ernita Chandrayani.

Pameran lukisan yang juga menjadi salah satu rangkaian program CSR Novotel ini, bertema “THREEBandung Artist, diselenggarakan pada tanggal 9 Oktober – 16 Oktober 2015 di Selasar Sunaryo, Jalan Bukit Pakar Timur No. 100, Bandung.

Lukisan-lukisan yang berada di pameran tersebut berasal dari tiga pelukis terkenal di Bandung era 70, 80, dan 90 an, yakni Redha Sorana, Tatang Ganar, dan Umar Sumarta. Ketiga pelukis ini dipilih karena menurut Ernita memiliki nilai sejarah yang tinggi.

“Kami ingin mengangkat kembali dan mengingatkan warga bandung bahwa kita punya tiga pelukis terkenal itu dulu di Bandung dan lukisan-lukisan ini memiliki nilai sejarah yang tinggi,” ujarnya.

Setiap lukisan dijual dengan harga yang berbeda, mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 40 juta. Dari 38 lukisan yang dipamerkan, setengah dari hasil penjualannya akan didonasikan untuk keperluan anak jalanan yang sudah tinggal di rumah singgah, dan program Art in a Box (berseni di jalan untuk pendekatan anak-anak jalanan). Dengan kata lain disumbangkan ke program BSCP.

Ernita mengaku, pihaknya telah mendapatkan persetujuan dari keluarga ketiga pelukis tersebut untuk menyumbangkan setengah dari hasil lukisan ke program BSCP.

“Jadi para pembeli tidak hanya sekedar membeli dan menikmati lukisan itu tetapi juga beramal untuk menyelamatkan anak jalanan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper