Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rhoma Irama Resmikan Pengurus Partai Idaman

JAKARTA--Ketua Umum Partai Islam Damai Aman (Idaman) Rhoma Irama melantik pengurus DPP Partai Idaman di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu.

JAKARTA--Ketua Umum Partai Islam Damai Aman (Idaman) Rhoma Irama melantik pengurus DPP Partai Idaman di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu.

Dalam pelantikan itu seluruh pengurus diminta berjanji untuk merangkul dan menghormati seluruh umat Islam lintas mazhab.

"(Pengurus) setia menjunjung tinggi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, jalan ukhuwah islamiyah lintas mazhab, lintas ormas dengan tidak saling mengkafirkan sesama muslim," kata Rhoma diikuti seluruh pengurus Partai Idaman.

Pengurus Partai Idaman juga diminta menghormati perbedaan yang tidak prinsipal, mewujudkan persatuan kesatuan nasional tanpa membedakan suku bangsa, bahasa budaya dan agama.

Pengurus harus taat, setia dan tidak mengkhianati pimpinan serta anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Partai Idaman, melaksanakan tugas sesuai yang diembankan, serta menjalin komunikasi harmonis dengan partai lain.

Sejumlah pengurus inti DPP Partai Idaman yang dilantik Ketua Umum Rhoma Irama, Rabu antara lain: Ketua Dewan Syuro: Fahrul Rozi Ishak, Wakil Ketua Umum: Abdul Kadir Alatas, Syaiful Anwar, Rudi S. Pontoh, Akmal Basari, Hendra Suhada

TOLAK PELEMAHAN KPK
Rhoma Irama menyatakan partainya menolak keras pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam bentuk apa pun.

"Partai Idaman menolak keras pelemahan terhadap KPK. Partai Idaman bertekad menghapus korupsi dari bumi Indonesia," katanya pada acara deklarasi Partai Idaman di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu.

Menurut penyanyi berjuluk Raja Dangdut itu, KPK adalah lembaga yang paling efektif menyapu koruptor dari bumi Indonesia.

Pada acara pendeklarasian partainya, Rhoma juga menyanyikan lagu ciptaannya "Indonesia", yang liriknya relevan dengan semangat pemberantasan korupsi.

"Selama korupsi semakin menjadi-jadi. Jangan diharapkan adanya pemerataan. Hapuskan korupsi di segala birokrasi. Demi terciptanya kemakmuran yang merata. Bukankah cita-cita bangsa. Mencapai negeri makmur sentosa..." Demikian potongan lirik lagu itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper