Bisnis.com, INDRAMAYU—Pemerintah Kabupaten Indramayu Jawa Barat meminta aliran Sungai Cimanuk dibuka karena aliran sungai tersebut satu-satunya harapan untuk mengatasi krisis air yang saat ini melanda kawasan Indramayu.
Penggenangan Waduk Jatigede di Kabupaten Sumedang membuat aliran SungaiCimanuk ditutup sementara, hal itu memberikan dampak cukup besar bagi masyarakat di Kabupaten Indramayu yang selama ini mengandalkan sumber air dari Cimanuk.
Bupati Indramayu Anna Sophanah mengatakan pengajuan untuk membuka aliran Sungai Cimanuk telah dilayangkan kepada pemerintah pusat, agar krisis air bersih yang telah dialami masyarakat Indramayu bisa teratasi.
Dia menuturkan meskipun tak dibuka sepenuhnya, opsi yang ditawarkan adalah buka tutup agar aliran air di Bendung Rentang Majalengka ada dan sungai-sungai di Indramayu memiliki stok air yang cukup.
“Stok air PDAM Indramayu menipis bahkan banyak pelanggan yang tidak mendapat air, begitu juga sumur-sumur warga yang mulai kering,” katanya, Kamis (8/10/2015).
Anna mengungkapkan bantaran Sungai Cimanuk yang memasok air baku PDAM Indramayu stoknya sangat kritis sehingga perlu ada upaya pembukaan aliran sungai agar ketahanan air tetap terjaga.
“Surat resmi telah kami layangkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, agar Sungai Cimanuk dibuka,” ujarnya. (k3)