Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Marvell Technology Jaring SDM di ITB

Marvell Technology Group Ltd, sebuah perusahaan global dalam penyediaan solusi perangkat silikon dan perangkat lunak Kinoma menggelar kuliah umum sekaligus rekruitment di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI ITB) pada Selasa (22/9/2015).
Marvell Technology Rekrut SDM di ITB
Marvell Technology Rekrut SDM di ITB

Bisnis.com, BANDUNG - Marvell Technology Group Ltd, sebuah perusahaan global dalam penyediaan solusi perangkat silikon dan perangkat lunak Kinoma menggelar kuliah umum sekaligus rekruitment di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (STEI ITB) pada Selasa (22/9/2015).

Country Director PT Marvell Technology Indonesia Arthur Soerjohadi mengatakan rekruitment ini seiring dengan hadirnya PT Marvell Technology Indonesia di Jakarta.

"Kami merasa, saat ini adalah saat yang tepat jika Marvell Technology Group masuk ke Indonesia, untuk membuat design centre karena teknologi sudah semakin banyak dipakai sekarang" ujar Arthur.

Arthur mengungkapkan saat ini Marvel Technology Group telah memiliki sekitar 17 pusat desain (design centres) yang tersebar di seluruh dunia, diantaranya di Singapura, Tiongkok, Vietnam, India, Spanyol, Jerman, dan Denmark.

"Kami melihat dan percaya bahwa banyak orang Indonesia yang pintar dan memenuhi kualifikasi, ibaratnya Indonesia itu bagai diamond yang belum diasah tapi kalau kita mau menyediakan waktu dan usaha untuk melatih anak-anak ini, maka teknologi akan menjadi suatu yang sukses di Indonesia," ujarnya.

PT Marvell Technology Indonesia saat ini baru dijalankan oleh sumber daya manusia (SDM) berjumlah 6 orang. Dari SDM 6 orang sudah membuat desain chip.

"Mulai bulan depan sudah tambah sekitar 8 orang sedangkan untuk fasilitas yang siap sekarang untuk 60 orang. Tahun ini akan merekrut 15 sampai 20 orang dan tahun depan akan naik lagi," ujarnya.

Marvell memiliki keahlian pada arsitektur microprocessor dan digital signal processing, yang menjadi dasar bagi banyak platform termasuk solusi penyimpanan volume tinggi, jaringan mobile & wireless, consumer, Internet of Tnhings (IoT), dan green products.

"Kami ingin memberi kesempatan pada orang Indonesia. Saya memiliki personal goal, kita harus buktikan bahwa di Indonesia ini, kita bisa sukses, meskipun jika dibandingkan dengan design center lain, mereka sudah lebih siap secara tenaga kerja, tetapi Indonesia bisa asalkan mau bekerja keras, semangat yang tinggi dan kepintaran, kita sama-sama buktikan," ujarnya.

Marvell Technology Group Ltd memiliki operasi di seluruh dunia dan lebih dari 7.000 karyawan. Anak perusahaan Marvell di Amerika Serikat berbasis di Santa Clara, California.Sebagai perusahaan semikonduktor fabless, Marvell Technology Group Ltd mengirim satu miliar chip dalam satu tahun pada pelanggannya.

Dalam kesempatan yang sama, Dosen STEI ITB Basuki Rachmatul Alam mengatakan kebutuhan akan sdm di bidang IC (Integrated Circuit) sangat besar karena untuk mendesai IC dibutuhkan tim yang besar.

"Misalnya untuk membuat chipset smartphone, butuh ratusan desain karena kompleks. Namun pengetahuan ini hanya diberikan di beberapa perguruan tinggi, Prodi Teknik Elektro di ITB menjadi salah satunya," ungkapnya.

Basuki menambahkan ITB telah memiliki kurikulum untuk menghasilkan sdm yang memiliki kualifikasi dalam bidang IC ini. Saat ini sudah ada lulusan Teknik Elektro ITB yang  bergabung di PT Marvell Technology Indonesia yaitu Eric Kosdi dan Arditto Trianggada. 

"Di dalam Prodi Teknik Elektro,salah satu mata kuliahnya yaitu VLSI atau Very Large Scale Integration, Teknologi IC, juga ada kuliah yang mendukung seperti Perancangan Sistem Embedded, Sistem Mikroprosesor, Mikroelektronika RF, dan kuliah kuliah yang lain," ujarnya.

Menurutnya dari sisi kurikulum untuk Teknik Elektro ini, Indonesia hanya kalah dari Singapura. Namun terkejar oleh negara Thailand dan Vietnam.

"Inilah peran pemerintah yang harus bisa mendorong perguruan tinggi yang memiliki kurikulum Teknik Elektro supaya bisa mendesain IC, karena IC sebagai inti dari smartphone, dan kebutuhan akan smartphone sangat tinggi, dapat dilihat bahwa setiap tahun Indonesia mengimpor ratusan juta smartphone," ujarnya.

Terkait dengan rekruitment Marvell Technology Indonesia untuk sdm IC ini, Basuki mengungkapkan tidak menutup kemungkinan ke depannya akan ada kerja sama lain.

"ITB setiap tahun menghasilkan sdm , diharapkan tidak hanya di ITB tapi di perguruan tinggi lain," ujarnya.

Selain itu, Basuki menambahkan dalam mendukung perkembangan dalam bidang ini, akan ada Design Center yang didirikan dengan Kemenristekdikti.

"Sampai saat ini, ada Pusat Mikroelektronika ITB yang juga sebagai sebagai Pusat Unggulan Iptek bidang Broadband Wireless Access (PUI-BWA), untuk teknologi broadband seperti 4G," ujarnya. (k5)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro