Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebanyak 412 Kopdes Merah Putih di Cirebon Resmi Beroperasi

Sebanyak 412 Koperasi Merah Putih di Cirebon resmi beroperasi, didukung dana Rp2 miliar untuk memperkuat ekonomi desa melalui usaha mikro dan kecil.
Warga berada di Klinik dan Apotek Desa Koperasi Merah Putih Desa Cangkuang Wetan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/5/2025). Bisnis/Rachman
Warga berada di Klinik dan Apotek Desa Koperasi Merah Putih Desa Cangkuang Wetan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/5/2025). Bisnis/Rachman
Ringkasan Berita
  • Pemerintah Kabupaten Cirebon telah meresmikan 412 Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan sebagai bagian dari program nasional pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
  • Koperasi-koperasi ini diharapkan menjadi fondasi utama dalam menggerakkan ekonomi lokal dengan memfasilitasi usaha mikro dan kecil melalui pembiayaan, pelatihan, dan akses pasar.
  • Pemerintah Pusat mendukung operasional koperasi dengan bantuan dana Rp2 miliar, sementara Dinas Koperasi Kabupaten Cirebon bertanggung jawab atas dukungan teknis dan pendampingan.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon memastikan sebanyak 412 Koperasi Merah Putih di seluruh desa maupun kelurahan telah resmi beroperasi. Langkah ini diklaim sebagai program nasional pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang digagas pemerintah pusat.

Bupati Cirebon Imron Rosyadi menyebut koperasi-koperasi tersebut telah terbentuk dalam beberapa tahap sejak awal tahun dan kini mulai menjalankan kegiatan ekonominya.

"Seluruh desa di Kabupaten Cirebon sudah membentuk Koperasi Merah Putih, dan saat ini koperasi-koperasi tersebut sudah mulai berjalan. Ini bagian dari komitmen kita untuk memperkuat ekonomi dari bawah," kata Imron, Senin (21/7/2025).

Menurut Imron, koperasi-koperasi ini diharapkan menjadi fondasi utama dalam menggerakkan ekonomi lokal di tingkat desa. Melalui koperasi, berbagai aktivitas usaha mikro dan kecil akan difasilitasi, mulai dari pembiayaan, pelatihan, hingga akses pasar.

“Seperti disampaikan Presiden, jika desa kuat maka kecamatan akan kuat, kabupaten akan kuat, dan pada akhirnya Indonesia pun akan maju. Kita mulai dari yang paling dasar, yaitu desa,” ujarnya.

Untuk mendukung operasional koperasi, Pemerintah Pusat telah menggelontorkan dana bantuan senilai Rp2 miliar. Dana ini ditujukan sebagai stimulan bagi koperasi agar bisa langsung aktif dan berkelanjutan dalam menjalankan unit usahanya. Sementara itu, dukungan teknis dan pendampingan menjadi tanggung jawab Dinas Koperasi Kabupaten Cirebon.

“Dari pusat ada bantuan Rp2 miliar. Kami pastikan bantuan itu digunakan untuk memperkuat koperasi, bukan sekadar formalitas,” jelasnya.

Imron menyebut pembinaan telah dilakukan secara bertahap melalui tim dari Dinas Koperasi yang turun langsung ke lapangan untuk memastikan struktur, administrasi, hingga rencana usaha dari koperasi telah sesuai dengan standar.

Meski struktur dan legalitas koperasi telah tuntas, masih ada sejumlah tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan sarana operasional. 

Beberapa perwakilan desa sempat menyampaikan perlunya kendaraan atau alat transportasi untuk menunjang mobilitas koperasi. Namun untuk sementara, kebutuhan tersebut masih menunggu alokasi dari pusat.

Meski demikian, pihak Pemkab tetap optimistis koperasi-koperasi yang telah terbentuk akan segera berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga desa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hakim Baihaqi
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro