Bisnis.com, BANDUNG--Perkebunan tebu di Jawa Barat perlu direvitalisasi guna meningkatkan hasil perkebunan baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.
Pengamat perkebunan dari Jabar Iyus Supriyatna mengatakan selama ini perkebunan tebu di Jabar belum mampu menghasilkan rendemen yang maksimal.
"Para petani tebu tidak melakukan pola kepras pada tanaman mereka sehingga produktivitasnya semakin rendah. Hal ini diperlukan revitalisasi keseluruhan agar produktivitas kembali meningkat," ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (8/9/2015).
Oleh karena itu, lanjutnya, para petani harus melakukan peremajaan tebu dengan benih unggul yang direkomendasikan Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balitri).
"Setiap kali tanam, petani hanya boleh memeliharan tanaman dua hingga dua kali tebang," ujarnya.
Kendati demikian, untuk revitalisasi pemerintah perlu membantu pembiayaan yang diberikan terhadap petani. Sebab, keterbatasan modal usaha dan investasi terhadap perkebunan tebu yang dimiliki petani sangat terbatas.
Perkebunan Tebu di Jabar Perlu Direvitalisasi
Perkebunan tebu di Jawa Barat perlu direvitalisasi guna meningkatkan hasil perkebunan baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu