Kabar24.com, JAKARTA—Tragedi memilukan terjadi pada seorang bayi yang baru lahir. Dia meninggal setelah digigit tikus di sebuah rumah sakit di India.
Bayi malang ini lahir pada Senin (17/8/2015), di sebuah rumah sakit yang dikelola pemerintah di negara bagian Andhra Pradesh, di Timur Selatan India.
Menurut India Telegraph, sebagaimana dikutip dari Independent, Kamis (27/8/2015), bayi itu dilaporkan harus dipindahkan ke bangsal anak dan mendapat perawatan, karena menderita masalah dengan paru-parunya.
"Pada awal Minggu (16/8/2015) pagi anak saya mulai menangis, karena kami tidak diperbolehkan untuk berdiri di samping inkubator, saya mendesak perawat untuk memeriksanya," kata ibu bayi, Lakshmi.
"Pada saat mereka (tenaga medis) melihat, tikus telah memakan jari-jari tangan kanan dan juga matanya," sambungnya.
Setelahnya, bayi itu dilaporkan dipindahkan ke ICU, tempat sang bayi dinyatakan meninggal.
Peristiwa yang menyedihkan itu menjadi semakin runyam setelah ayahnya, Chavali Nagaraju Babu, menuduh bahwa rumah sakit di kota Vijayawada itu telah menghina perasaan dengan mengatakan bahwa mereka (orangtuanya) tidak perlu khawatir sebab bayi itu adalah anak yang lain.
Kepala rumah sakit dokter Venugopala Rao mengatakan kepada surat kabar Hindu, dikutip dari Independent: "Kemunculan tikus telah menarik perhatian kami, dan saya meminta kepada karyawan memperbaiki langit-langit, tapi sayangnya tikus menyerang bayi yang baru lahir."
Astaga! Tikus Makan Bayi Baru Lahir Hingga Tewas
Tragedi memilukan terjadi pada seorang bayi yang baru lahir. Dia meninggal setelah digigit tikus di sebuah rumah sakit di India.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Menilik Misi Ambisius Prabowo Kebut 'Suntik Mati' PLTU
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 hari yang lalu
OJK Gandeng FSS Korea Tingkatkan Pengawasan Sektor Keuangan
2 hari yang lalu