Bisnis.com, BANDUNG – Sejarah pohon bonsai tua berusia 390 tahun di National Arboretum yang selamat dari ledakan atom Hiroshima menjadi tokoh utama pada peringatan peristiwa bom Hiroshima minggu ini. Peringatan 70 tahun pemboman Hiroshima ini dilaksanakan pada Kamis (06/08/2015).
The Japanese White Pine kini berada di Arboretum’s National Bonsai dan Museum Penjing. Pohon tersebut telah didonasikan pada 1976 oleh Masaru Yamaki, seorang master bonsai. Donasi ini merupakan bagian dari hadiah Japan’s Bicentennial untuk warga Amerika.
Namun, kisah menakjubkan dari pohon ini baru diungkapkan di museum pada 2001 saat kunjungan dari cucu almarhum master bonsai, Akira dan Shigeru Yamaki.
The Washington Post melaporkan, bonsai yang dimiliki oleh keluarga Yamaki tersebut berada kurang dari dua mil dari lokasi pemboman Hiroshima, cukup jauh bagi sebuah pohon untuk bertahan hidup. Jack Sustic, kurator Bonsai dan Museum Penjing, mengatakan, pohon bersejarah itu menempel di dinding, yang kemungkinan membuat bonsai ini terlindungi dari ledakan.
Berdasarkan informasi dari Washington Post, melalui cuplikan berita yang diambil dari nursery Yamaki setelah peristiwa pemboman ditunjukkan, the Japanese White Pine ini tidak mengalami cedera apapun pada tubuhnya. Pohon ini menjadi bonsai tertua di koleksi National Arboretum.