Coba Yuk, Teknik Multi-masking untuk Wajah

Bisnis.com, BANDUNG—Perawatan wajah dengan sebutan “Multi-masking” sedang menjadi topik hangat di media sosial Instagram.

Multi-masking pada dasarnya adalah perawatan dengan menggunakan masker untuk wajah. Namun, hal yang membedakannya dengan masker cara biasa adalah jenis masker yang dipakai lebih dari satu.

Sesuai dengan namanya, Multi-masking menggunakan lebih dari satu jenis masker wajah di beberapa bagian yang berbeda pula. Tujuannya agar penggunaan masker tepat dalam mengatasi masalah di tiap bagian wajah, seperti pipi yang kering atau area T-zone yang berminyak.

Berikut adalah bagian wajah yang memerlukan jenis masker yang berbeda.

1.    Dahi

Bagian ini adalah yang paling rentan berjerawat. Apalagi jika Anda memiliki rambut berponi, karena kotoran dapat tersumbat bersama minyak. Dahi juga lebih banyak tersorot sinar ultraviolet. Coba masker antioksidan yang dapat menangkal bahaya sinar UV dan radikal bebas. Jika fokus dengan masalah kulit berminyak, banyak masker clay (tanah liat) yang dicampur dengan antioksidan.

2.    Pipi

Pipi setiap orang bisa mengalami masalah yang berbeda. Ada yang berminyak, kering, sensitif, dan normal. Salah satu opsi yang bisa dipilih adalah dengan memakai masker dengan tingkat eksfoliasi ringan dan mengandung bahan yang menyejukkan. Ingat, jangan memakai masker di daerah mata ya!

3.    Hidung

Komedo, bintik hitam, dan minyak. Ketiga hal tersebut menjadi komplain terbesar wanita untuk area hidung. Coba masker peeling yang berfungsi menutup pori. Bilas masker ini paling pertama sebelum bagian lain.

4.    Dagu

Wanita kerap kali mengeluh jika timbul jerawat di dagu saat masa hormonal tiap bulannya. Lakukan eksfoliasi kulit secara rutin di bagian ini untuk mencegah kulit mati menumpuk.

Jadi, apakah Anda tertarik untuk mencoba Multi-masking? (m04)