Converse Desain Ulang Sneakers Ikoniknya Setelah 100 Tahun

Bisnis.com, BANDUNG - Bisa dipastikan Anda pernah memakai, atau setidaknya, melihat sepatu ikonik merek Converse ini. Sekarang, setelah hampir 100 tahun sepatu itu diciptakan, Converse akan mendesain ulang sneakers yang diberi nama Chuck Taylor All-Stars itu.

Tenang, sneakers desain baru ini tidak akan melenceng jauh dari desain awalnya. Tampilan luar sneakers masih terlihat sama. Namun, di dalam sneakers Chuck II nanti, akan dipasangkan teknologi yang membuat sneakers senyaman running shoes atau sepatu untuk lari.

Sebelumnya, Chuck Taylor berbentuk datar seperti papan, yakni tidak adanya lengkungan dan bantalan empuk. Namun sekarang, sneakers ini akan digabungkan dengan sebuah material yang bernama Lunarlon.

Lunarlon adalah sebuah lapisan sol karet. Sol karet ini biasa dipakai oleh sepatu merek Nike. Nike sebenarnya membeli Converse pada tahun 2003 setelah perusahaan tersebut dinyatakan bangkrut.

Chuck Taylor dengan modelnya yang klasik ini telah menemani para pencinta sepatu sejak 1908. Mulai dari rapper, pemain basket, rebel, punk, grunge, dan siapa saja penyuka gaya, hampir semua pernah memakainya. Bahkan, di Indonesia sepatu ini sering dipakai anak sekolahan.

Menurut Bloomberg Business, dengan menambahkan teknologi dari Nike ke dalam sneakers Chuck, sepatu ini bisa dipastikan menjadi lebih nyaman dipakai dan sesuai dengan tren alas kaki terbaru. Hal ini merupakan “keuntungan” baru bagi Converse.

Walaupun demikian, kenyaman yang optimal juga membutuhkan harga lebih. Chuck II dengan material yang lebih baik, anti selip, lapisan suede berpori, dan bordiran logo bintang yang khas, akan dibandrol seharga $75 untuk high-tops dan $70 untuk low-tops. (m04)