Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terminal Leuwipanjang Jamin Bebas Calo & Preman

Ilustrasi/Jibiphoto
Ilustrasi/Jibiphoto

Bisnis.com, BANDUNG - Kepala Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung Erick Sujana mengimbau para penjual tiket yang berkeliaran di terminal untuk menggunakan seragam sesuai dengan Perusahaan Otobus (PO)nya masing-masing. 

Erick menegaskan, di terminal Leuwipanjang tidak ada calo atau preman seperti yang diisukan. Yang ada hanya pekerja dari masing-masing 45 PO untuk menjual tiket agar armada yang ada mendapatkan penumpang dalam jumlah banyak.

"Saya sudah tanya mereka yang seperti calo itu dan mereka mengaku ditugaskan masing-masing POnya dan dibekali seragam, tapi seragam itu hanya satu sehingga hanya bisa dipakai selama tiga hari saja," katanya, kepada wartawan, Senin (20/7/2015).

Menurut dia, pada arus balik ini pihaknya selalu mengingatkan kepada para sopir bus untuk tetap mengutamakan keselamatan penumpang ketimbang kecepatan. Sedangkan, total armada bus yang disiapkan mencapai 1.200 unit.

Mengenai tarif tiket yang dijual kepada warga masyarakat itu hanya bisa dibayar pada saat penumpang diatas bus baik AKAP maupun AKDP. Kecuali bus lintasan, menyediakan tiket di loket-loket yang telah disediakan. 

"Tarif ekonomi itu ditentukan oleh pemerintah, sedangkan AC diserahkan kepada PO masing-masing. Rata-rata untuk tiket AC naik 15-20% sedangkan ekonomi ada kenaikan Rp5.000-7.000," ujarnya.

Sedangkan guna menyambut dan memberikan kenyaman terhadap penumpang yang masuk atau keluar via Terminal Leuwipanjang, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah instansi telah menyediakan sejumlah posko.

"Sejumlah institusi seperti PMI, Polisi, Dinas Kesehatan dan Orari mendirikan posko mudik untuk memberikan pelayanan kepada warga masyarakat seperti pengobatan gratis," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ajijah

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper