Jalan Alternatif Cijapati Tersendat

BANDUNG--Arus lalu lintas kendaraan jalur alternatif Cijapati, Kabupaten Bandung, tersendat saat memasuki jalan raya Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu.

"Dari Cicalengka sampai Cijapati lancar, namun saat mau masuk ke jalan menuju Kadungora macet cukup lama," kata Tini seorang pemudik menggunakan mobil pribadi yang memanfaatkan jalur alternatif Cijapati.

Ia menuturkan, jalur Cijapati merupakan pilihan alternatif ketika arus lalu lintas kendaraan di jalur selatan Jabar lintas Nagreg macet.

Tini dari Bandung hendak mudik ke Garut mengatakan sebelumnya akan menggunakan jalur Nagreg, namun ketika memasuki bunderan jalan Warunglahang sudah terjadi kepadatan.

"Selepas jalan baru Cicalengka sudah macet, suami saya lalu putar arah menggunakan jalur alternatif Cijapati," katanya.

Ia menyampaikan jarak tempuh Cicalengka-Cijapati kemudian Kadungora sekitar satu jam, selanjutnya waktu yang cukup lama saat terjebak macet menuju pertigaan jalan alternatif Cijapati dengan jalan raya Garut-Bandung.

Antrean kendaraan kembali terjadi di kawasan pertigaan Rumah Makan Asep Stroberi karena adanya penyempitan lajur dari dua lajur menjadi satu lajur menuju Leles.

"Sepanjang jalan Kadungora-Leles padat sekali, lalu kembali macet saat di tanjakan Leles," katanya.

Menurut dia, lalu lintas di tanjakan Leles cukup parah, banyak kendaraan yang mogok karena tidak kuat menanjak, kemudian adanya penyempitan dari dua lajur menjadi satu lajur kendaraan.

Kemacetan di jalur itu, kata Tini, sempat membuat seorang perwira Polres Garut marah dengan memukul bagian depan mobil sambil memerintahkan agar melaju di lajur kiri jalan.

"Polisi itu marah-marah sambil mukul bagian depan mobil minta mobil itu masuk ke lajur kiri setelah tanjakan Leles," kata Tini.

Perilaku polisi di tengah jalan tersebut, kata Tini, sempat menjadi perhatian para pengendara lainnya.

"Gak tahu pandangan yang lain seperti apa, tapi menurut saya cara polisi seperti itu kurang baik, padahal bisa dengan cara sopan, tidak usah mukul mobil," katanya.

Sementara itu, arus kendaraan dari arah sebaliknya Garut menuju Bandung mengalami kepadatan di kawasan pertigaan Kadungora sebelum perlintasan kereta api.

Kemudian kepadatan terjadi di pertigaan jalan menuju jalur alternatif Cijapati, setelah itu arus kendaraan dari Kadungora menuju Nagreg dilaporkan ramai lancar.